![]() |
| Wapres Gibran Kunjungi Pidie Jaya, Didampingi Kapolda Aceh Pantau Penanganan Banjir Bandang. |
PIDIE JAYA – Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres) Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan kerja untuk meninjau wilayah terdampak banjir bandang di Kabupaten Pidie Jaya, Rabu (17/12/2025). Kedatangan orang nomor dua di negeri ini didampingi langsung Kapolda Aceh Irjen Pol. Drs. Marzuki Ali Basyah, sebagai bagian dari upaya sinergi pemerintah pusat dan daerah memastikan penanganan bencana berjalan cepat, terpadu, dan tepat sasaran.
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Joko Krisdiyanto dalam keterangannya menyampaikan, Wapres bersama rombongan tiba di Pidie Jaya menggunakan helikopter dan langsung menuju Posko Media Center di Gampong Manyang Cut, Kecamatan Meureudu. Kehadiran Wapres disambut hangat oleh Kapolda Aceh bersama jajaran Forkopimda Aceh, serta Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahmad Faisal Pasaribu. Selain itu, dalam rombongan juga ada Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Joko Hadi Susilo, Wakil Menteri PUPR Diana Kusum Astuti, Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma’ruf, Bupati Pidie Jaya H. Sibral Malas Yi, serta perwakilan Setwapres, TNI – Polri, dan pemerintah daerah.
Setelah dari Posko Media Center, peninjauan dilanjutkan ke Posko Pengungsian Masjid At-Taqwa Gampong Meunasah Balek. Di lokasi ini, Wapres yang juga didampingi Kapolda Aceh berdialog langsung dengan masyarakat terdampak. Selama dialog, Wapres mendengar curhatan dan kebutuhan langsung dari warga yang mengungsi, sekaligus meninjau distribusi bantuan dan layanan darurat yang disediakan.
“Kapolda Aceh dan Kapolres Pidie Jaya turut mendampingi untuk memastikan pelayanan kepada warga berjalan optimal,” ungkap Joko.
Selain itu, di posko pengungsian tersebut Wapres juga meninjau pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Dokes Polda Aceh bersama Dokes Polres Pidie Jaya. Tidak hanya itu, Wapres juga melihat langsung unit water treatment milik Sat Brimob Polda Aceh yang dimanfaatkan untuk menyediakan air bersih bagi masyarakat dan pengungsi. Fasilitas ini dianggap sangat penting mengingat kebutuhan dasar warga yang terus meningkat pasca bencana.
Rombongan selanjutnya menuju Kompleks SDIT Desa Meunasah Lhok, lokasi munculnya aliran sungai baru akibat banjir besar beberapa waktu lalu. Di tempat ini, Wapres menerima paparan terkait penanganan darurat serta rencana teknis pemulihan wilayah terdampak bencana. Paparan tersebut menyertakan analisis penyebab munculnya aliran sungai baru, dampak yang ditimbulkannya, serta langkah-langkah yang akan diambil untuk mencegah terjadinya masalah serupa di masa depan.
Kunjungan terakhir dilakukan ke Jembatan Meureudu yang opritnya sempat terputus diterjang banjir. Pihak kepolisian memastikan pengamanan jalur serta kelancaran arus lalu lintas selama proses peninjauan berlangsung aman dan lancar. Di lokasi ini, Wapres juga menerima informasi mengenai progres perbaikan jembatan yang sangat krusial untuk konektivitas wilayah di Pidie Jaya.
Banjir bandang yang melanda Pidie Jaya sejak akhir November 2025 telah menyebabkan kerusakan signifikan. Menurut data yang diperoleh sebelumnya, sebanyak 14.235 KK terdampak banjir dan 1.497 jiwa mengungsi. Di Gampong Geun Teng, Kecamatan Meurah Dua, misalnya, 697 jiwa atau 220 keluarga terdampak, dengan 553 jiwa mengungsi di empat titik berbeda. Sebanyak 158 rumah di desa tersebut rusak dengan tingkat yang bervariasi, dan semua rumah terendam lumpur hingga ketinggian mencapai 2,5 meter. Warga di daerah tersebut bahkan mengaku sangat membutuhkan bantuan peralatan seperti sekop dan cangkul untuk membersihkan rumah mereka.
Kehadiran Wapres Gibran yang didampingi Kapolda Aceh dan jajaran telah menjadi wujud sinergi dan komitmen kuat pemerintah dalam mempercepat penanganan bencana di Pidie Jaya. Selain itu, kunjungan ini juga bertujuan memastikan perlindungan, pelayanan, dan pemulihan bagi masyarakat terdampak berjalan secara menyeluruh dan tepat waktu.
“Kami berjanji akan terus memantau perkembangan penanganan bencana di Pidie Jaya dan memastikan semua kebutuhan warga terpenuhi. Sinergi antara pusat dan daerah sangat penting untuk melewati masa sulit ini bersama,” ujar Wapres dalam sambutannya di akhir kunjungan.(***)

