Batu Bara, Selasa (9/12/2025) – Semangat kepedulian generasi muda di Kabupaten Batu Bara memancar terang melalui aksi sosial yang dilakukan oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (HIMMAH). Setelah hanya satu hari penggalangan dana (7 Desember 2025) dan satu minggu open donasi (3-10 Desember 2025), kedua organisasi kemahasiswaan tersebut secara resmi menyerahkan bantuan berupa sembako, pakaian layak, dan barang kebutuhan lainnya kepada Pemerintah Kabupaten Batu Bara, untuk disalurkan kepada korban banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Kegiatan penyerahan bantuan yang diadakan di Aula Kantor Pemkab Batu Bara diisi dengan suasana yang hangat dan penuh rasa solidaritas. Hadir perwakilan dari IMM, HIMMAH, serta perangkat daerah yang mewakili Pemerintah Kabupaten. Bantuan yang diserahkan tidak hanya berupa barang material, tetapi juga cerminan dari rasa empati dan perhatian generasi muda terhadap saudara-saudari yang sedang mengalami kesulitan akibat bencana alam.
"Kita tidak bisa tinggal diam melihat saudara-saudari kita di Aceh, Sumut, dan Sumbar terpuruk karena banjir bandang dan tanah longsor. Kegiatan penggalangan dana ini adalah bentuk rasa empati kita untuk membantu meringankan beban mereka," ujar Ketua IMM Kabupaten Batu Bara, Abdillah Azis Tarigan, dalam pidatonya saat penyerahan. "Semoga apa yang kita lakukan hari ini dapat memberikan manfaat nyata bagi mereka yang sedang berjuang memulihkan kehidupan."
Aksi penggalangan dana yang dilakukan kedua organisasi ini tidaklah mudah. Para pengurus IMM dan HIMMAH turun langsung ke lapangan: mengunjungi sekolah-sekolah Muhammadiyah dan Al Washliyah di seluruh Kabupaten Batu Bara, serta berjalan-jalan di kawasan padat penduduk untuk meminta donasi dari masyarakat. Yang mengesankan, antusiasme masyarakat dalam memberikan sumbangan sangat tinggi – mulai dari anak sekolah yang memberikan uang saku mereka, hingga warga dewasa yang menyerahkan sembako dan pakaian yang masih layak pakai.
"Kita melihat betapa peduli masyarakat Batu Bara terhadap korban bencana. Banyak yang datang secara spontan memberikan sumbangan, bahkan yang tidak kita kenal. Itu membuat kita semakin percaya bahwa jiwa saling tolong-menolong masih hidup kuat di tengah kita," ceritakan salah satu pengurus HIMMAH yang terlibat dalam penggalangan dana.
Selaras dengan pendapat Abdillah, Ketua HIMMAH Kabupaten Batu Bara, Feri Putra, menekankan bahwa aksi sosial ini adalah wujud dari prinsip saling tolong-menolong yang menjadi inti dalam kehidupan bermasyarakat. Menurutnya, mahasiswa sebagai generasi muda memiliki tanggung jawab untuk menjadi ujung tombak kepedulian sosial, terutama saat masyarakat membutuhkan.
"Aksi ini adalah salah satu bentuk kepedulian kita terhadap sesama. Hidup ini tidak mungkin kita jalani sendirian – kita perlu saling menopang, saling membantu. Terutama ketika ada saudara yang terkena musibah, kita tidak boleh ragu untuk memberikan yang terbaik," tegas Feri.
Hasil dari penggalangan dana yang dilakukan sangat memuaskan. Meskipun hanya berlangsung satu hari untuk penggalangan dana langsung dan satu minggu untuk open donasi, kedua organisasi berhasil menghimpun bantuan yang cukup signifikan. Adapun bentuk bantuan yang diserahkan meliputi beras, minyak goreng, telur, mie instan, sabun, sabun cuci, serta pakaian dewasa dan anak-anak yang masih layak pakai – semua yang sesuai dengan kebutuhan mendesak korban bencana saat ini.
Menurut Abdillah, kegiatan kemanusiaan ini tidak hanya bertujuan memberikan bantuan materi, tetapi juga membangun karakter generasi muda. "Kami berharap kegiatan ini mampu membentuk karakter peduli sesama dan jiwa sosial yang kuat bagi mahasiswa dan anak muda di Batu Bara. Tidak hanya memberikan, tetapi juga memahami betapa pentingnya solidaritas dalam menghadapi tantangan bersama," tambahnya.
Setelah diserahkan kepada Pemkab Batu Bara, bantuan tersebut akan segera diproses dan disalurkan langsung ke daerah terdampak bencana. Pemerintah Kabupaten menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada IMM dan HIMMAH atas inisiatif mereka, yang diartikan sebagai kontribusi berharga dalam upaya penanggulangan bencana dan pemulihan korban.
"Kami sangat menghargai upaya dari IMM dan HIMMAH. Ini menunjukkan bahwa mahasiswa tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga memiliki peran penting dalam membangun masyarakat yang lebih peduli dan penuh kasih. Bantuan ini akan segera kami salurkan ke korban, sehingga manfaatnya bisa dirasakan secepatnya," ungkap perwakilan Pemkab Batu Bara yang hadir saat penyerahan.
Harapannya, bantuan yang dihimpun dapat memberikan kemudahan bagi para korban yang sedang berupaya memulihkan kehidupan mereka. Aksi solidaritas ini sekaligus menjadi pengingat bahwa IMM dan HIMMAH memiliki peran penting dalam menumbuhkan budaya kemanusiaan di tengah masyarakat Batu Bara, serta menjadi contoh bagi generasi muda lainnya untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan sesama.
(Khang's)

