Sei Balai, Kabupaten Batu Bara – Pemerintah Kabupaten Batu Bara melalui Dinas Koperasi dan UMKM telah menyelenggarakan kegiatan pelatihan dan uji kompetensi bagi pengurus, pengawas, dan manajer koperasi se-Kabupaten. Kegiatan yang berlangsung selama 7 hari, mulai tanggal 8 hingga 15 Desember 2025, diadakan di Hotel Singapore Land Sei Balai dan dibiayai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Kementerian Koperasi dan UMKM Tahun Anggaran 2025. Acara ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia koperasi di Batu Bara, sehingga koperasi dapat berperan lebih optimal dalam mendorong perekonomian lokal.
Selama tujuh hari pelaksanaan, puluhan peserta yang terdiri dari pengurus, pengawas, dan manajer dari berbagai koperasi di 12 kecamatan Batu Bara diajarkan berbagai materi penting yang terkait dengan pengelolaan koperasi modern. Materi yang disampaikan oleh narasumber ahli dari Jakarta dan Medan meliputi manajemen keuangan koperasi, tata pamong dan tata kelola yang baik (good governance), pengembangan produk dan pasar, penanganan risiko, serta penggunaan teknologi informasi dalam pengelolaan koperasi.
MATERI TERKINI UNTUK KOPERASI MODERN: DARI MANAJEMEN KEUANGAN HINGGA TEKNOLOGI INFORMASI
Setiap hari pelatihan diisi dengan sesi pembelajaran yang intensif, diskusi kelompok, dan latihan praktis. Pemateri menyampaikan bahwa "Banyak koperasi gagal bukan karena kurangnya anggota atau produk, tapi karena kelalaian dalam pengelolaan keuangan. Kita harus mengajarkan pengurus koperasi untuk membuat laporan keuangan yang transparan, akurat, dan dapat dipercaya oleh anggota," ujarnya dalam sesi pembelajaran.
Selain itu, materi tentang tata pamong dan tata kelola koperasi juga menjadi fokus utama. Tata kelola yang baik akan meningkatkan kepercayaan anggota dan masyarakat terhadap koperasi. "Koperasi yang memiliki tata kelola yang baik akan lebih mudah mendapatkan akses pendanaan, mengembangkan bisnis, dan memberikan manfaat lebih banyak kepada anggota. Ini adalah kunci untuk membuat koperasi menjadi entitas ekonomi yang kuat dan berkelanjutan," jelasnya.
Sesi praktis yang paling dinanti peserta adalah tentang penggunaan teknologi informasi dalam pengelolaan koperasi. Peserta diajarkan cara menggunakan aplikasi manajemen koperasi yang sederhana, sehingga mereka dapat mencatat transaksi, mengelola data anggota, dan membuat laporan dengan lebih cepat dan akurat. "Sebelum ini, kita mencatat semua transaksi dengan tangan, yang seringkali lambat dan rawan kesalahan. Dengan aplikasi, semuanya jadi lebih mudah dan cepat. Kita bisa melihat laporan keuangan koperasi kapan saja," ujar peserta.
Pada hari terakhir nantinya kegiatan (15 Desember 2025), pelatihan ditutup dengan uji kompetensi yang diadakan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) melalui Lembag Sertifikasi Profesi yang berwenang. Peserta yang lulus uji kompetensi akan mendapatkan sertifikat profesi yang diakui nasional, yang diharapkan dapat meningkatkan kredibilitas mereka sebagai pengurus, pengawas, atau manajer koperasi.
KETERANGAN KEPALA DINAS KOPERASI DAN UKM KABUPATEN BATU BARA MELALUI KABID KOPERASI MUSTAFA ALALI
Dalam keterangan resmi yang disampaikan pada acara penutupan, Kepala Bidang (Kabid) Koperasi Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Batu Bara, Mustafa Alali, yang mewakili Kepala Dinas, menyampaikan apresiasi tinggi kepada semua peserta dan narasumber yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Menurutnya, pelatihan dan uji kompetensi ini merupakan investasi penting untuk mengembangkan sumber daya manusia insan koperasi di Batu Bara.
"Ini adalah langkah besar bagi koperasi di Kabupaten Batu Bara. Kita tahu bahwa koperasi memiliki peran penting dalam perekonomian lokal, terutama dalam memberdayakan masyarakat miskin dan menciptakan lapangan kerja. Namun, untuk dapat berperan itu, koperasi membutuhkan pengurus, pengawas, dan manajer yang berkompeten dan memiliki pengetahuan terkini," ujar Mustafa Alali.
Dia menjelaskan bahwa dana untuk kegiatan ini berasal dari DAK Non Fisik Kementerian Koperasi dan UMKM Tahun 2025, yang secara khusus dialokasikan untuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia koperasi. "Kita sangat berterima kasih kepada Kementerian Koperasi dan UMKM yang telah memberikan dukungan melalui DAK Non Fisik ini. Tanpa dana ini, kita tidak akan bisa menyelenggarakan kegiatan yang sebesar ini dengan narasumber ahli yang berkualitas," tambahnya.
Mustafa juga menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya berhenti pada pelatihan dan uji kompetensi. Dinas Koperasi dan UMKM Batu Bara akan melakukan pendampingan berkelanjutan kepada koperasi yang pesertanya telah mengikuti pelatihan. "Kita akan mengirim tim pendamping ke setiap koperasi untuk memastikan bahwa materi yang dipelajari dapat diterapkan di lapangan.
Dia juga menyampaikan harapan bahwa dengan peningkatan kapasitas pengurus, pengawas, dan manajer koperasi, koperasi di Batu Bara akan semakin berkembang dan mampu bersaing di pasar regional bahkan nasional. "Kita ingin koperasi di Batu Bara tidak hanya menjadi tempat menabung dan meminjam uang, tapi juga menjadi entitas ekonomi yang mampu mengembangkan produk inovatif dan memasarkannya ke luar daerah," tegas Mustafa Alali.
PESERTA: HARAPAN UNTUK KOPERASI YANG LEBIH BAIK
Banyak peserta yang menyampaikan kesan positif terhadap kegiatan ini. Heri, salah seorang manajer koperasi, mengatakan bahwa pelatihan ini memberikan wawasan baru yang sangat berharga. "Sebelum ini, saya hanya mengelola koperasi berdasarkan pengalaman saja. Dengan pelatihan ini, saya belajar tentang manajemen yang lebih baik, tata kelola yang benar, dan cara menggunakan teknologi. Ini akan sangat membantu saya dalam mengelola koperasi ke depannya," ujarnya.
Sementara itu, salah seorang Pengurus Koperasi menyatakan bahwa uji kompetensi yang diadakan memberikan tantangan yang baik. "Uji kompetensi ini membuat kita lebih serius dalam mempelajari materi. Dapat sertifikat profesi juga akan membuat saya lebih percaya diri dalam menjalankan tugas sebagai pengurus," katanya.
Peserta juga berharap bahwa kegiatan sejenis akan diadakan kembali di masa depan, sehingga lebih banyak pengurus, pengawas, dan manajer koperasi di Batu Bara dapat mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan kapasitas mereka. "Kita harap tahun depan ada lagi pelatihan seperti ini, terutama untuk pengurus koperasi yang baru. Semakin banyak yang berkompeten, semakin baik koperasi di Batu Bara," tambah dari salah satu peserta.
Dengan berakhirnya kegiatan pelatihan dan uji kompetensi ini nantinya, diharapkan pengurus, pengawas, dan manajer koperasi di Batu Bara akan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik untuk mengelola koperasi. Hal ini diharapkan dapat membawa koperasi di Batu Bara menuju arah yang lebih baik, sehingga mampu berperan lebih optimal dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan memberdayakan masyarakat.
(Khang's)
Tags:
Berita Daerah
Dinas Koperasi dan UMKM
Ekonomi Lokal Batu Bara
Pelatihan Koperasi
Pemkab BatuBara
Sumber Daya Manusia Koperasi
Uji Kompetensi BNSP

