![]() |
| Muslim Simbolon Tekankan Peran Alumni IMM dalam Pembangunan UMAS dan Regenerasi Kepemimpinan di Asahan. |
Asahan, Sumatera Utara – Dewan Pakar Pimpinan Wilayah Forum Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PW FOKAL IMM) Sumatera Utara, H. Muslim Simbolon, menyerukan agar FOKAL IMM Asahan–Tanjungbalai menjadi pusat pengembangan kepemimpinan daerah. Hal ini disampaikan dalam acara pelantikan Pimpinan Daerah FOKAL IMM Asahan–Tanjungbalai yang berlangsung meriah di Gedung Mutiara Hall, Minggu (19/10) malam.
Dalam pidatonya, Muslim Simbolon menyampaikan dua pesan strategis utama. Pertama, ia mengajak seluruh kader dan alumni IMM untuk memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan Universitas Muhammadiyah Asahan (UMAS). “Kader FOKAL IMM harus aktif berperan dalam memajukan UMAS, baik secara fisik maupun akademik,” tegasnya.
Menurut Muslim, UMAS adalah bagian integral dari cita-cita Muhammadiyah dalam mencerdaskan bangsa, khususnya di wilayah Pantai Timur Sumatera Utara. Ia mendorong alumni IMM yang memiliki kapasitas dan jaringan luas untuk berkontribusi langsung di lingkungan kampus UMAS. “Saya berharap kader-kader FOKAL IMM dapat mengisi posisi strategis di UMAS, sehingga universitas ini menjadi kampus unggulan yang diperhitungkan di Sumatera Utara, bahkan di tingkat nasional,” ujarnya.
Pesan kedua yang ditekankan adalah pentingnya FOKAL IMM sebagai wadah untuk melahirkan pemimpin masa depan. Muslim Simbolon menyatakan bahwa organisasi alumni IMM tidak boleh hanya menjadi ajang nostalgia, tetapi harus menjadi inkubator bagi pemimpin-pemimpin muda yang siap memajukan daerah. “FOKAL IMM Asahan–Tanjungbalai harus mampu mencetak pemimpin-pemimpin muda yang visioner dan berintegritas,” katanya.
Muslim menyoroti bahwa Kabupaten Asahan saat ini menghadapi tantangan kepemimpinan, yang tercermin dari minimnya kontestasi politik pada Pilkada 2024 lalu. Kondisi ini, menurutnya, menjadi panggilan bagi kader muda Muhammadiyah untuk tampil dan menawarkan alternatif kepemimpinan yang lebih baik. “Ketika Pilkada hanya diikuti satu pasangan calon, itu menandakan adanya stagnasi dalam regenerasi kepemimpinan. IMM dan FOKAL IMM harus hadir untuk menghidupkan kembali dinamika demokrasi di daerah ini,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, Muslim mengajak seluruh alumni IMM di Asahan dan Tanjungbalai untuk memperkuat kolaborasi lintas profesi dan menjaga semangat pengabdian. Ia optimis bahwa dengan sinergi antara alumni, Muhammadiyah, dan pemerintah daerah, Asahan akan mampu melahirkan generasi pemimpin baru yang berakhlak mulia, cerdas, dan berpihak kepada kepentingan rakyat.
Acara pelantikan PD FOKAL IMM Asahan–Tanjungbalai ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk unsur Forkopimda, Wakil Bupati Asahan, Pimpinan Daerah Muhammadiyah, serta tokoh-tokoh muda Muhammadiyah Sumut. Suasana acara berlangsung hangat dan penuh semangat, menandai komitmen alumni IMM untuk terus berkontribusi bagi kemajuan daerah.
(Khang's)

