Jakarta, badar.co.id - Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya mengumumkan bahwa seleksi masuk Sekolah Garuda akan dilakukan melalui sistem yang sangat kompetitif, berbasis rekam prestasi akademik dan uji kompetensi. Seluruh siswa yang diterima akan mendapatkan beasiswa penuh tanpa memandang latar belakang sosial maupun ekonomi. Senin,(23/6/2026).
Sekolah Garuda dirancang sebagai model pendidikan berasrama yang mengusung kurikulum nasional dengan penguatan standar pendidikan global. Program ini bertujuan untuk menjaring generasi muda terbaik dari seluruh penjuru Indonesia yang memiliki potensi luar biasa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi unggulan dunia.
Tujuan dan Manfaat Sekolah Garuda
- Menyiapkan generasi muda terbaik Indonesia untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi unggulan dunia
- Mengembangkan sumber daya manusia unggul yang dapat menjadi penggerak utama kemajuan bangsa
- Membangun kemandirian nasional di berbagai sektor strategis melalui pendidikan berkualitas dunia
|BACA JUGA:
Kemnaker: Bantuan Subsidi Upah Rp 600.000 untuk 2,45 Juta Pekerja Sudah Cair
Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa kunci utama untuk membangun kemandirian nasional adalah melalui pendidikan yang berkualitas dunia. "Indonesia tidak akan mampu mewujudkan kemandirian di bidang industri, pertahanan, energi, maupun teknologi tanpa didukung oleh sumber daya manusia unggul yang dilatih melalui sistem pendidikan berkelas dunia," ujarnya.
Pengelolaan Sekolah Garuda berada di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) sebagai program pra-universitas untuk siswa agar bisa melanjutkan ke pendidikan tinggi, baik di Indonesia maupun luar negeri.