![]() |
Mendes Yandri Kunjungi Desa Gunung Kuning Majalengka: Dorong Pembangunan Infrastruktur dan Ketahanan Pangan Melalui Program Strategis. |
MAJALENGKA – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) RI, H. Yandri Susanto, S.Pt., M.Pd., melakukan kunjungan kerja ke Desa Gunung Kuning, Kecamatan Sindang, Kabupaten Majalengka, Jumat (19/12/2025). Kunjungan ini membawa sejumlah program strategis yang ditujukan untuk memperkuat pembangunan desa dan mendukung upaya ketahanan pangan nasional, sekaligus mengoptimalkan potensi lokal yang sudah mulai berkembang.
Kunjungan diawali dengan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Kantor Desa dan Masyarakat (KDMP). Gedung ini dirancang sebagai pusat pelayanan publik yang modern, yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat administrasi desa tetapi juga sebagai pendukung kegiatan ekonomi lokal. Dengan adanya gedung ini, diharapkan infrastruktur desa semakin kuat dan warga dapat menikmati pelayanan publik lebih optimal, mulai dari administrasi kependudukan hingga pendampingan usaha.
"Gedung KDMP ini akan menjadi jembatan penting antara pemerintah desa dan masyarakat. Selain sebagai tempat pelayanan, ia juga bisa digunakan sebagai lokasi pertemuan, pelatihan, atau even ekonomi kecil yang bisa meningkatkan perekonomian warga," ujar Menteri Yandri dalam pidatonya.
Setelah acara peletakan batu pertama, agenda dilanjutkan dengan penyerahan Bantuan Desa Tematik Ketahanan Pangan Tahun 2026 senilai Rp 240 juta. Acara penyerahan dilakukan di kawasan wisata Situ Cipanten, salah satu destinasi unggulan Desa Gunung Kuning yang terkenal dengan keindahan danau dua warna. Acara ini disaksikan langsung oleh Bupati Majalengka Drs. H. Eman Suherman, jajaran Forkopimda, perangkat daerah, serta ratusan masyarakat setempat yang antusias menyaksikannya.
Bantuan tersebut diharapkan menjadi pengungkit utama peningkatan produksi pangan dan perekonomian warga desa. Menurut Menteri Yandri, bantuan ini akan dialokasikan untuk mendukung aktivitas pertanian, peternakan, dan pengolahan hasil pertanian lokal, serta memperkuat kelembagaan ekonomi masyarakat seperti Badan Usaha Milik Desa (BumDes) dan koperasi.
"Kita harus memastikan bantuan ini dikelola secara produktif, transparan, dan berkelanjutan. Tujuan utamanya adalah agar manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan pangan sendiri dan meningkatkan pendapatan," tegas Menteri Yandri.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Yandri juga menekankan pentingnya peran strategis desa dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Menurutnya, dengan lebih dari 73 persen penduduk Indonesia tinggal di desa, pembangunan desa yang terfokus pada ketahanan pangan akan menjadi landasan kuat untuk swasembada pangan nasional, sesuai dengan visi Presiden Prabowo Subianto.
"Visi Presiden untuk ketahanan pangan dimulai dari desa. Kita harus memaksimalkan potensi alam dan sumber daya manusia di desa, sehingga desa tidak hanya menjadi produsen pangan tetapi juga berkontribusi besar pada perekonomian nasional," jelasnya.
Menteri Yandri juga menekankan pentingnya mengoptimalkan potensi lokal Desa Gunung Kuning, terutama sektor pertanian dan pariwisata. Dia menyebutkan bahwa Desa Gunung Kuning sudah menunjukkan kemajuan yang signifikan melalui BumDes Karya Mekar, yang memiliki unit unggulan di sektor pariwisata dengan pendapatan bruto hampir Rp 2 milyar per tahun, serta unit perdagangan dan jasa keuangan yang berkolaborasi dengan beberapa bank.
"Desa Gunung Kuning sudah bisa dijadikan study tiru untuk desa-desa lain. Potensi pariwisata Situ Cipanten yang indah dan BumDes yang berkembang harus terus ditingkatkan, dengan mengintegrasikan dengan sektor pertanian sehingga pembangunan berjalan terpadu dan berkesinambungan," katanya.
Selain itu, dalam kunjungan ini Menteri Yandri juga melakukan groundbreaking pembangunan fisik gerai Koperasi Desa (KopDes) Merah Putih di Desa Gunung Kuning. Program KopDes Merah Putih ini berjalan sesuai arahan Presiden dengan target nasional mencapai 80 ribu koperasi desa, dengan target 20 ribu sudah mulai dibangun hingga akhir tahun 2025.
"KopDes Merah Putih akan menjadi sarana untuk memakmurkan masyarakat desa melalui pemberdayaan ekonomi bersama. Di sini, warga bisa berbagi modal, berdagang, dan mendapatkan akses keuangan yang lebih mudah," jelas Menteri Yandri.
Bupati Majalengka Eman Suherman menyampaikan apresiasi atas kunjungan Menteri Yandri dan program-program yang dibawa. Menurutnya, Kabupaten Majalengka yang saat ini sudah surplus pangan akan semakin mendukung upaya ketahanan pangan nasional dengan dukungan dari pusat.
"Kami sangat senang dan berterima kasih atas kunjungan Menteri Yandri. Program yang dibawa akan sangat membantu pembangunan di Desa Gunung Kuning dan Kabupaten Majalengka secara keseluruhan. Kami akan memastikan semua program diimplementasikan dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat," ujar Bupati Eman.
Kepala Desa Gunung Kuning, Rudi Yudistira Gozali, juga menyampaikan komitmen untuk mengelola semua bantuan dan program yang diberikan dengan baik. Dia menambahkan bahwa desa akan terus bekerja keras untuk mewujudkan "Desa Gunung Kuning Emas" yang mandiri, sejahtera, dan berkelanjutan.
"Kami berjanji akan memanfaatkan semua kesempatan yang diberikan untuk memperbaiki kesejahteraan warga. Bersama-sama, kita akan membangun Desa Gunung Kuning yang lebih baik di masa depan," pungkasnya.
Acara kunjungan kerja Menteri Yandri di Desa Gunung Kuning ditutup dengan sesi foto bersama dan kunjungan singkat ke kawasan wisata Situ Cipanten, di mana dia melihat langsung potensi pariwisata yang dimiliki desa tersebut.
(Red)

