BADAR.CO.ID

Bupati Batu Bara Buka Rapat Forkopimda 2025: Sinergi Lintas Sektor Prioritaskan Kesiapan Aman Merayakan Nataru

Pemerintah kabupaten batubara

BATU BARA –  Bupati Batu Bara H. Baharuddin Siagian, S.H., M.Si., secara resmi membuka Rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Batu Bara Tahun 2025 yang difokuskan pada kesiapan umum menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Kegiatan yang berlangsung di Ruang Kerja Bupati, Kantor Bupati Batu Bara, Kecamatan Lima Puluh, dihadiri oleh Wakil Bupati Syafrizal, S.E., M.AP., serta unsur pimpinan daerah terkemuka, antara lain perwakilan TNI, Polri, DPRD, BNN, Danlanal, Kejaksaan, Pengadilan, dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.Selasa (16/12/2024).

Rapat yang menjadi titik temu strategis ini ditujukan untuk menyusun langkah-langkah konkrit dalam menjaga stabilitas keamanan, kestabilan harga bahan pokok, ketertiban masyarakat, serta kelancaran aktivitas sehari-hari selama masa libur yang dinanti banyak orang. Dalam kesempatan ini, para perwakilan instansi masing-masing memaparkan kesiapan yang telah disiapkan, meliputi aspek pengamanan, kelancaran arus lalu lintas, ketersediaan kebutuhan pokok, kesiapsiagaan bencana, hingga pelayanan kesehatan dan publik.

Sinergi Sebagai Kunci Sukses Aman Nataru

Dalam arahannya, Bupati Baharuddin menekankan pentingnya sinergi dan koordinasi lintas sektor yang solid untuk memastikan perayaan Nataru berjalan aman, tertib, dan kondusif. Ia mengingatkan seluruh pihak untuk meningkatkan kesiapsiagaan, terutama di lokasi-lokasi yang berpotensi ramai, seperti tempat ibadah, pusat keramaian, arus lalu lintas, dan tempat wisata.

“Koordinasi yang solid antar Forkopimda dan OPD sangat diperlukan agar masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan rasa aman dan nyaman,” ujar Bupati Baharuddin. Pesan ini sejalan dengan visi kepemimpinannya yang mengusung tagline “Batubara Bahagia” – di mana kesejahteraan dan keamanan warga menjadi pondasi utama pembangunan daerah yang dilakukannya sejak memulai masa jabatan periode 2025-2030.

Pospam di Empat Titik Strategis, Lindungi Arus Lalu Lintas

Salah satu langkah kunci yang disepakati dalam rapat adalah pembentukan Pos Pengamanan (Pospam) di empat titik strategis yang sering menjadi titik kemacetan selama masa libur. Empat titik tersebut adalah Simpang Empat Lima Puluh, Simpang Sei Bejangkar, Pintu Exit Tol Lima Puluh, dan Pintu Exit Tol Indrapura. Keberadaan pos pengamanan ini diharapkan tidak hanya memperlancar arus kendaraan, tetapi juga memberikan rasa aman bagi masyarakat dan pengguna jalan.

Kegiatan pengamanan tidak hanya melibatkan unsur TNI dan Polri, melainkan juga melibatkan Pramuka, organisasi kemasyarakatan pemuda, serta tokoh masyarakat. Keterlibatan berbagai elemen ini menjadi wujud kepedulian bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Hal ini juga sejalan dengan kegiatan patroli gabungan TNI-Polri yang telah dimulai oleh Polres Batu Bara dalam rangka Operasi Lilin Toba 2024, yang bertujuan mengantisipasi kemacetan, kejahatan jalanan, dan tindak pidana 3C (curat, curas, curanmor) di wilayah kabupaten.

Siaga Kesehatan dan Bencana, Tanggapan Cepat Terjamin

Selain pengamanan lalu lintas, Bupati Baharuddin juga menginstruksikan agar puskesmas terdekat disiagakan sepenuhnya untuk mendukung kesiapsiagaan bencana dan Nataru. Tujuan utamanya adalah memastikan pelayanan kesehatan tetap optimal dan respons cepat dapat dilakukan apabila terjadi keadaan darurat, baik akibat kecelakaan lalu lintas maupun potensi bencana alam.

Upaya ini semakin penting mengingat musim hujan yang sedang berlangsung, yang meningkatkan risiko bencana seperti longsor dan banjir. Meskipun informasi status siaga darurat bencana saat ini lebih terkait Kota Batu di Jawa Timur, Bupati Baharuddin menekankan bahwa Kabupaten Batu Bara juga tidak boleh lengah dan harus selalu mempersiapkan diri menghadapi potensi ancaman bencana apa pun.

Operasi Pasar, Stabilkan Harga Bahan Pokok

Untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang Nataru, Pemerintah Kabupaten Batu Bara juga akan melaksanakan operasi pasar. Langkah ini dilakukan untuk mengendalikan inflasi daerah serta memastikan ketersediaan dan keterjangkauan harga kebutuhan pokok bagi masyarakat, sehingga daya beli warga tetap terjaga selama momentum perayaan.

“Kita harus memastikan bahwa setiap keluarga di Batu Bara dapat merayakan Nataru tanpa khawatir kekurangan atau harga bahan pokok yang melambung,” jelas Bupati Baharuddin. Operasi pasar ini diharapkan dapat menjadi solusi praktis untuk mencegah praktik pembenaran harga yang sering terjadi menjelang masa libur.

Harapan Masyarakat, Aman dan Kondusif

Dengan berbagai langkah strategis yang telah direncanakan, para pimpinan daerah berharap bahwa perayaan Natal dan Tahun Baru di Kabupaten Batu Bara dapat berjalan dengan aman, tertib, dan penuh kebahagiaan. Keterlibatan seluruh elemen masyarakat, mulai dari lembaga negara hingga organisasi kemasyarakatan, menjadi bukti bahwa keamanan dan kesejahteraan warga adalah tanggung jawab bersama.

Sebagai kesimpulan, rapat Forkopimda Tahun 2025 ini bukan hanya sekadar rapat musyawarah, tetapi juga wujud komitmen penuh Pemerintah Kabupaten Batu Bara untuk memberikan perlindungan dan kemudahan bagi masyarakatnya. Dengan sinergi yang kuat dan kesiapsiagaan yang optimal, diharapkan Nataru tahun ini akan menjadi momen yang tak terlupakan bagi seluruh warga Batu Bara.

 (Khang's)

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama