![]() |
| Gotong Royong Massal di Sukorejo: Warga Bangun Benteng Darurat Antisipasi Banjir. |
Batu Bara, Sumatera Utara – Warga Desa Sukorejo, Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, menggelar gotong royong massal pada Jumat (14/11/2025) untuk membangun benteng darurat di sekitar proyek pembangunan jembatan yang belum rampung. Aksi ini dilakukan sebagai respons terhadap meningkatnya debit air sungai dan kekhawatiran akan potensi banjir yang melanda desa mereka.
Menurut Kepala Dusun VI, Misman, kekhawatiran warga memuncak setelah melihat kondisi sungai yang terus meluap. "Kami khawatir jika hujan deras terus mengguyur, air akan meluap dan menyebabkan banjir. Apalagi, proyek jembatan ini belum selesai," ujarnya di sela-sela kegiatan gotong royong.
Kepala Desa Sukorejo, Muhammad Saltut, juga turut hadir dan memberikan dukungan kepada warganya. "Saya sangat mengapresiasi semangat gotong royong yang ditunjukkan oleh warga. Ini adalah bukti bahwa kita bisa mengatasi masalah bersama-sama," ujarnya.
Proyek pembangunan jembatan ini diketahui bersumber dari APBD Kabupaten Batu Bara dengan nilai kontrak mencapai Rp7 miliar, sesuai dengan kontrak No. 05/SP/PK/PPK/APBD/DPUTR-BBY/2025. Namun, progres pembangunan yang lambat membuat warga resah, terutama dengan datangnya musim penghujan.
Warga khawatir jika benteng sungai jebol, dampaknya akan sangat luas. Setidaknya empat desa berpotensi terdampak banjir, yaitu Sukorejo, Benteng Jaya, Sukarame, dan Desa Rawa Masin. "Kami tidak ingin menunggu sampai banjir datang. Lebih baik kami bertindak sekarang untuk mencegahnya," tegas Misman.
Pantauan di lokasi menunjukkan warga bahu-membahu mengangkut karung berisi pasir dan batu untuk memperkuat tanggul sungai. Semangat gotong royong terlihat jelas, dengan semua elemen masyarakat terlibat, mulai dari orang tua hingga anak-anak.
![]() |
| Foto: Gotong Royong Massal di Sukorejo: Warga Bangun Benteng Darurat Antisipasi Banjir. |
Hingga berita ini diturunkan, kegiatan gotong royong masih berlangsung. Warga berharap pemerintah daerah segera mengambil tindakan untuk mempercepat penyelesaian proyek jembatan dan memberikan solusi permanen untuk mengatasi masalah banjir di wilayah mereka.
(Khang's)


