BADAR.CO.ID

Musyawarah Desa Perkebunan Sei Balai Bahas RKPDES TA. 2026, Prioritaskan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Badar.co.id

Musyawarah Desa Perkebunan Sei Balai Bahas RKPDES TA. 2026, Prioritaskan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat.


Batu bara– Aula Balai Desa Perkebunan Sei Balai menjadi saksi penting dalam proses perencanaan pembangunan desa, hari ini. Musyawarah Desa (Musdes) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDES) Tahun Anggaran 2026 digelar dengan khidmat dan partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat. (14/11).

Rapat yang dipimpin oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Basori, dibuka secara resmi oleh Penjabat (PJ) Kepala Desa Perkebunan Sei Balai, Rahmadi SM. Dalam sambutannya, Rahmadi SM menekankan pentingnya musyawarah ini sebagai wadah untuk menampung aspirasi dan kebutuhan masyarakat, yang kemudian akan menjadi dasar penyusunan program kerja desa di tahun mendatang.

"RKPDES adalah dokumen perencanaan yang sangat penting bagi arah pembangunan desa kita. Oleh karena itu, partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat sangat kami harapkan, agar program-program yang disusun benar-benar sesuai dengan kebutuhan danPrioritas kita bersama," ujar Rahmadi SM.

Musdes ini dihadiri oleh berbagai unsur penting dalam pemerintahan dan masyarakat desa, termasuk anggota BPD, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), perwakilan PKK Linda Khairani, tokoh masyarakat, pengurus BUMDes, Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM), perwakilan Polmas, Pamsimas, bidan desa, perangkat desa, tokoh pemuda, Koperasi Merah Putih, serta Pendamping Desa (PD) Khairul Umri. Kehadiran berbagai elemen ini menunjukkan komitmen bersama untuk membangun Desa Perkebunan Sei Balai yang lebih baik.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Desa (Permendes) No 21 Tahun 2020 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No. 114 Tahun 2014, Musdes ini bertujuan untuk membahas dan menyepakati program-program prioritas yang akan didanai melalui anggaran desa tahun 2026. Fokus utama pembahasan meliputi pembangunan sarana dan prasarana desa, program pembinaan masyarakat, serta peningkatan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan desa.

Dalam sesi diskusi, berbagai usulan dan aspirasi muncul dari peserta musyawarah. Beberapa tokoh masyarakat menekankan pentingnya peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan untuk mendukung aktivitas ekonomi warga. Sementara itu, perwakilan PKK mengusulkan program pelatihan keterampilan bagi ibu-ibu rumah tangga untuk meningkatkan pendapatan keluarga. Pengurus BUMDes juga menyampaikan rencana pengembangan unit usaha baru yang diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja bagi pemuda desa.

PD Khairul Umri memberikan penjelasan mengenai mekanisme penganggaran desa sesuai dengan peraturan yang berlaku. Ia juga mengingatkan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran desa, agar program-program yang telah disepakati dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.

Ketua BPD, Basori, menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif seluruh peserta musyawarah. Ia berharap, hasil dari Musdes ini dapat menjadi landasan yang kuat bagi penyusunan RKPDES TA. 2026 yang berkualitas dan berpihak pada kepentingan masyarakat.

"Kami akan segera menyusun draf RKPDES berdasarkan hasil musyawarah ini. Selanjutnya, draf tersebut akan dibahas lebih lanjut dan disahkan menjadi dokumen resmi yang akan menjadi pedoman bagi pelaksanaan pembangunan desa di tahun 2026," pungkas Basori.

Musdes RKPDES TA. 2026 di Desa Perkebunan Sei Balai ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah desa dan seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan perencanaan yang matang dan partisipasi aktif dari seluruh warga, diharapkan Desa Perkebunan Sei Balai dapat terus maju dan berkembang menjadi desa yang mandiri dan sejahtera.

(Ady's)

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama