BADAR.CO.ID

Bawaslu Batubara Gandeng Lapas Labuhan Ruku : Sinergi Kuat Awasi Pemilu 2029!

Badar.co.id
Bawaslu Batubara Gandeng Lapas Labuhan Ruku : Sinergi Kuat Awasi Pemilu 2029!


Labuhan Ruku, Batubara – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Labuhan Ruku menunjukkan komitmennya dalam mendukung proses demokrasi yang bersih dan berintegritas. Pada hari Selasa (4/11/2025), Lapas Labuhan Ruku secara resmi menjalin kerja sama dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Batubara melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang berlangsung di Aula Lapas.

Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan pengawasan partisipatif menjelang Pemilu dan Pemilihan Serentak 2029. Acara tersebut dihadiri oleh Kalapas Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, Ketua Bawaslu Batubara, M. Amin Lubis, perwakilan dari unsur TNI-Polri, serta sejumlah awak media.

Ketua Bawaslu Batubara, M. Amin Lubis, dalam sambutannya menekankan bahwa pengawasan pemilu bukan hanya menjadi tanggung jawab Bawaslu semata, melainkan memerlukan dukungan dari seluruh elemen masyarakat dan lembaga pemerintah, termasuk lembaga pemasyarakatan.

"Kolaborasi ini sangat penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan pemilu yang jujur, adil, dan berintegritas. Kami tidak akan mentolerir praktik manipulasi atau pengabaian aturan," tegas M. Amin Lubis.

Kalapas Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, menyambut baik kerja sama ini dan menegaskan dukungan penuh terhadap program pengawasan yang akan dilaksanakan. Ia menyatakan bahwa Lapas siap memfasilitasi sosialisasi dan pendidikan politik bagi petugas serta warga binaan yang memiliki hak pilih.

"Kami berkomitmen untuk memastikan proses demokrasi berjalan dengan baik. Partisipasi warga binaan harus tersalurkan sesuai dengan aturan hukum, dan tidak boleh diabaikan," ujar Soetopo Berutu.

Langkah ini menjadi bukti nyata keseriusan Lapas Labuhan Ruku dalam mendukung demokrasi dan menegaskan bahwa lembaga pemasyarakatan memiliki peran strategis dalam membentuk warga binaan yang sadar hukum dan politik.

Penandatanganan nota kesepahaman ini menjadi momentum penting bagi kolaborasi lintas lembaga dalam memperkuat demokrasi di tingkat lokal. Pengawasan partisipatif yang efektif diharapkan dapat mencegah praktik manipulasi suara, meningkatkan partisipasi pemilih, dan memastikan pemilu berlangsung adil dan transparan.

Husin Muchtar, Ketua DPD PPWI Provinsi Lampung, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini. "Kerja sama ini harus dijalankan dengan disiplin, tegas, dan profesional. Tidak ada toleransi bagi pihak-pihak yang mengabaikan aturan. Demokrasi yang sehat adalah tanggung jawab kita bersama," tegasnya.

Kolaborasi antara Lapas Labuhan Ruku dan Bawaslu Batubara diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan pengawasan pemilu dan memastikan proses demokrasi berjalan dengan baik.

(Khang's)

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama