![]() |
| Foto: 19 ASN Bersaing dalam Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Pemkab Asahan. |
Asahan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan menggelar seleksi terbuka dan tahapan asesmen untuk pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) yang setara dengan Kepala Dinas dan Kepala Badan. Sebanyak 19 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) mengikuti seleksi ketat ini untuk memperebutkan posisi strategis di empat organisasi perangkat daerah (OPD).
Adapun jabatan yang menjadi incaran para ASN ini adalah Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), serta Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim).
Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Asahan, Arbin Tanjung, menjelaskan bahwa proses seleksi ini dilaksanakan secara terbuka dan transparan, tanpa ada informasi yang disembunyikan. "Secara resmi sudah dibuka beberapa waktu lalu oleh Bapak Bupati. Dari sekian banyak pendaftar, 19 orang berhasil lolos seleksi berkas dan hari ini mereka sedang mengikuti ujian," ungkap Arbin Tanjung pada Senin (17/11/2025).
Lebih lanjut, Arbin menjelaskan bahwa seleksi ini bertujuan untuk mengisi kekosongan jabatan yang ada sekaligus mengoptimalkan pelayanan publik di empat dinas tersebut. "Selama ini kan ada empat jabatan yang kosong, yaitu Kepala Dinas Pendidikan, PMD, Perkim, dan Satpol PP. Dengan adanya pengisian ini, diharapkan pelayanan kepada masyarakat semakin maksimal," ujarnya.
Tahapan asesmen yang harus dilalui oleh para peserta meliputi penilaian kompetensi manajerial, sosial kultural, kemampuan kepemimpinan, serta kemampuan adaptasi terhadap perubahan organisasi. Proses ini dirancang untuk memastikan bahwa setiap kandidat yang terpilih benar-benar memiliki kualifikasi dan kompetensi yang dibutuhkan untuk memimpin dan membawa perubahan positif di OPD masing-masing.
Dalam kesempatan tersebut, Arbin Tanjung juga memberikan pesan kepada para peserta seleksi agar tidak mudah percaya terhadap oknum-oknum yang menjanjikan jabatan tertentu. "Saya tegaskan, tidak ada praktik seperti itu. Semua penilaian didasarkan pada kemampuan dan kompetensi masing-masing individu yang mengikuti seleksi. Saya berharap para peserta tidak mudah terpengaruh oleh janji-janji yang tidak jelas," pungkasnya.
Seleksi terbuka JPTP ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Asahan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, transparan, dan akuntabel. Dengan menempatkan orang-orang yang tepat di posisi yang tepat, diharapkan Pemkab Asahan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
(Andri)

