Oppon Beslian Siregar Tanggapi Aksi PKANI-BB: Kejari Batu Bara Siap Usut Tuntas Dugaan Penyelewengan Anggaran Dinas PMD

Aksi unjuk rasa yang digelar oleh belasan pemuda dari aliansi Pemantau Kinerja Aparatur Negara Indonesia Batu Bara (PKANI-BB) di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Batu Bara, Jl. Kayu Ara No. 30 Desa Pahang, Kecamatan Talawi, pada Senin (17/11/2025).

BATU BARA – Aksi unjuk rasa yang digelar oleh belasan pemuda dari aliansi Pemantau Kinerja Aparatur Negara Indonesia Batu Bara (PKANI-BB) di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Batu Bara, Jl. Kayu Ara No. 30 Desa Pahang, Kecamatan Talawi, pada Senin (17/11/2025), mendapat respons cepat dari pihak kejaksaan. Kepala Seksi Intelijen (Kasintel) Kejari Batu Bara, Oppon Beslian Siregar, SH. M.H., menegaskan komitmen pihaknya untuk mengusut tuntas dugaan penyelewengan anggaran di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Batu Bara, yang menjadi fokus utama para demonstran.

Aksi tersebut diwarnai dengan orasi dan pembentangan berbagai poster serta spanduk yang berisi kecaman terhadap Dinas PMD Batu Bara. Di antara tulisan yang terpampang, terdapat kalimat "Tangkap tikus-tikus kantor yang merugikan rakyat," yang mencerminkan kekecewaan mendalam atas pengelolaan anggaran yang dinilai tidak transparan dan akuntabel.

Heri, selaku koordinator aksi, dengan lantang menyampaikan bahwa tujuan utama dari unjuk rasa ini adalah mendesak Kejari Batu Bara untuk segera menindaklanjuti dan menuntaskan berbagai kasus yang dianggap bermasalah. Kasus-kasus yang disoroti meliputi sejumlah kegiatan yang diduga menyimpang, seperti penyelenggaraan pertemuan/sosialisasi/Bimtek di luar kantor tanpa justifikasi yang memadai, penggunaan jasa penyelenggara acara untuk kegiatan pembinaan dan pendidikan karakter TP PKK desa percontohan dalam bentuk outbound yang dianggap kurang efektif, serta pengadaan barang-barang yang diperuntukkan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat, seperti sertifikat, bingkai kecamatan terbaik, tropi, plank imbauan, songket Batu Bara, bahan pakaian kerja TP PKK, baju batik, seragam peserta, dan pendamping kegiatan jambore kader PKK yang dinilai tidak tepat sasaran.

 

Menanggapi aksi tersebut, Kajari Batu Bara melalui Kepala Seksi Intelijen (Kasintel) Kejari Batu Bara, Oppon Beslian Siregar, SH. M.H., menyatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari PKANI-BB dan berjanji akan segera melakukan telaah mendalam terhadap seluruh informasi dan bukti yang ada. Pernyataan ini disampaikan Oppon Beslian Siregar kepada awak media Badar.co.id melalui sambungan seluler via aplikasi WhatsApp, sebagai respons atas pertanyaan yang diajukan terkait aksi unjuk rasa tersebut. "Laporan dari PKANI-BB telah kami terima melalui PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu). Kami akan mempelajari secara seksama semua informasi dan bukti yang ada guna menentukan langkah-langkah selanjutnya yang akan diambil," tegas Oppon Beslian Siregar.

 

Lebih lanjut, Oppon Beslian Siregar menekankan bahwa Kejari Batu Bara akan menjunjung tinggi profesionalitas dan transparansi dalam menangani perkara ini. "Kami akan memastikan bahwa seluruh proses hukum akan berjalan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Apabila ditemukan indikasi tindak pidana korupsi, kami tidak akan ragu untuk menindaklanjutinya sesuai dengan mekanisme hukum yang berlaku," imbuhnya.

Oppon Beslian Siregar juga menyampaikan apresiasi atas peran aktif PKANI-BB dalam mengawal kinerja aparatur negara serta menyuarakan aspirasi masyarakat. "Kami sangat menghargai partisipasi aktif masyarakat dalam upaya pemberantasan korupsi. Aksi yang dilakukan oleh PKANI-BB ini merupakan wujud kepedulian terhadap kemajuan dan pembangunan di Kabupaten Batu Bara," pungkasnya.

Usai menyampaikan aspirasi di depan kantor Kejari, perwakilan dari massa aksi yang berjumlah lima orang diterima oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Batu Bara untuk melakukan audiensi di ruang kerjanya. Dalam pertemuan tersebut, perwakilan massa menyampaikan tuntutan mereka secara langsung, dengan harapan agar Kejari Batu Bara segera mengambil langkah konkret dan menindaklanjuti laporan-laporan yang telah disampaikan oleh PKANI-BB.

(Khang's)