![]() |
| Opini: "Clean House": Saatnya Jurnalisme Online Berbenah, Atau Tergilas Zaman. |
Oleh: Khang Akhyar
Kita hidup di era ketika informasi bergerak secepat kilat. Di ujung jari, kita bisa mengakses berita dari seluruh penjuru dunia. Tapi, di tengah banjir informasi ini, ada bahaya laten yang mengintai: erosi kepercayaan. Media online, yang seharusnya menjadi garda terdepan penyedia informasi akurat, justru seringkali menjadi ladang subur bagi hoax, disinformasi, dan sensasi murahan.
Sebagai seseorang yang mencintai jurnalisme, saya tak bisa tinggal diam. Inisiatif "Clean House" bukan sekadar program, ini adalah panggilan jiwa. Ini adalah upaya untuk menyelamatkan jurnalisme online dari jurang kehancuran.
Bayangkan sebuah rumah yang dipenuhi sampah. Semakin lama dibiarkan, semakin busuk dan tak layak huni. Begitu pula dengan media online. Jika kita terus membiarkan hoax dan disinformasi merajalela, kepercayaan publik akan runtuh. Dan ketika kepercayaan hilang, media kehilangan segalanya.
"Clean House" adalah proses pembersihan total. Setiap sudut dan celah media online harus ditelisik. Proses verifikasi, standar etika, transparansi kepemilikan, hingga sumber pendanaan harus diperiksa dengan seksama. Hanya media yang benar-benar bersih, yang berkomitmen pada kebenaran dan integritas, yang layak mendapatkan kepercayaan publik.
Tapi, "Clean House" bukan sekadar soal mendapatkan kepercayaan. Ini adalah tentang perubahan mentalitas. Ini adalah tentang menumbuhkan kesadaran bahwa jurnalisme bukan sekadar mengejar klik dan views, tapi tentang tanggung jawab moral untuk menyajikan informasi yang akurat, berimbang, dan bermanfaat bagi masyarakat.
Saya tahu, "Clean House" bukan tugas mudah. Akan ada perlawanan, akan ada kritik, bahkan mungkin ada yang merasa terancam. Tapi, saya yakin, ini adalah jalan yang harus ditempuh jika kita ingin menyelamatkan jurnalisme online.
Kepada para jurnalis muda, jangan biarkan idealisme kalian luntur. Jangan gadaikan integritas demi popularitas sesaat. Jadilah agen perubahan, jadilah pilar kebenaran.
Kepada masyarakat, jangan mudah percaya pada setiap informasi yang kalian temukan di internet. Jadilah konsumen informasi yang cerdas dan kritis. Dukung media yang berkualitas, yang berani melawan hoax dan disinformasi.
"Clean House" adalah ajakan untuk berbenah. Ini adalah kesempatan untuk membangun kembali kepercayaan publik terhadap media online. Mari kita songsong masa depan jurnalisme yang lebih baik, yang lebih bersih, dan lebih bermartabat. Jika tidak, kita akan tergilas zaman.
(Red)

