![]() |
| Wabup Batu Bara Buka Panen Karya Project Lentera, Tingkatkan Kompetensi Guru dan Perangi Narkoba. |
Lima Puluh, Batu Bara – Wakil Bupati Batu Bara, Bapak Syafrizal, S.E., M.AP., secara resmi membuka kegiatan Panen Karya Project Lentera dan Guru FASDA Grant Batu Bara di Aula Kantor Bupati Batu Bara, Kecamatan Lima Puluh, pada Kamis (16/10/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan gelar karya dan kompetensi guru sekolah dasar dalam pemanfaatan media pembelajaran sederhana guna mendorong numerisasi siswa berbasis lingkungan yang bahagia.
Mengusung tema “Berpikir Kritis, Aktif Belajar, Hadapi Tantangan, Analisis Informasi, Giat Berlatih, Inovatif, Ambisius”, kegiatan ini dilatarbelakangi oleh hasil rapor pendidikan Kabupaten Batu Bara tahun 2025, di mana kategori kompetensi numerisasi pada jenjang sekolah dasar masih berada pada kategori sedang (65,23%). Sebanyak 100 guru dari 40 sekolah dasar di Kabupaten Batu Bara turut berpartisipasi dalam kegiatan yang berkolaborasi dengan Tanoto Foundation ini.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Batu Bara menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Tanoto Foundation atas dukungannya dalam meningkatkan mutu pendidikan di daerah. "Kegiatan ini sangat penting untuk mendorong para guru meningkatkan kemampuan literasi dan numerisasi, karena kedua aspek ini merupakan fondasi utama dalam dunia pendidikan," ujar Wakil Bupati.
Lebih lanjut, Wabup Syafrizal menyoroti pentingnya peningkatan kompetensi guru dalam menghadapi tantangan pendidikan di era modern. Ia menekankan bahwa guru memiliki peran sentral dalam membentuk karakter dan kemampuan siswa, sehingga peningkatan kualitas guru menjadi kunci utama dalam meningkatkan mutu pendidikan secara keseluruhan.
Selain berbicara mengenai peningkatan kompetensi guru, Wakil Bupati juga menyinggung kondisi sosial masyarakat saat ini yang telah masuk dalam status darurat narkoba. Ia mengingatkan bahwa penyalahgunaan narkoba dan maraknya judi daring sudah mulai menyasar kalangan pelajar.
“Bonus demografi dan cita-cita Indonesia Emas 2045 tidak akan tercapai apabila generasi muda kita terjerat narkoba dan judi online,” tegasnya.
Wakil Bupati menambahkan, maraknya kasus narkoba dan judi daring menjadi salah satu penyebab meningkatnya tindak kriminal seperti pembunuhan, perampokan, dan pencurian. Ia menekankan bahwa untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, perlu adanya langkah nyata dalam memperbaiki sistem pendidikan sekaligus memberantas narkoba dan praktik judi daring di seluruh lapisan masyarakat.
"Kita harus bersama-sama melindungi generasi muda kita dari bahaya narkoba dan judi online. Pendidikan adalah benteng utama dalam melawan ancaman ini," pungkasnya.
Kegiatan Panen Karya Project Lentera dan Guru FASDA Grant Batu Bara ini diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Batu Bara, serta memperkuat komitmen seluruh pihak dalam mewujudkan generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan bebas dari narkoba.
(Khang's)

