BADAR.CO.ID

Desa Mekar Mulio Jadi Model Kabupaten Batu Bara Berkat Program Aku Hatinya PKK

Daerah Batu Bara
Desa Mekar Mulio Batubara Jadi Model Kabupaten Batu Bara Berkat Program 'Aku Hatinya PKK.


Batubara – Desa Mekar Mulio di Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, menjadi pusat perhatian hari ini Senin 20 Oktober 2025. Tim Evaluasi Dasawisma dan Program 'Aku Hatinya PKK' dari Provinsi Sumatera Utara mengunjungi desa ini untuk menilai keberhasilannya sebagai model dalam program unggulan PKK, yaitu "Aku Hatinya PKK" (Amalkan dan Kukuhkan Halaman Asri, Teratur, Indah, dan Nyaman).

Bupati Batubara, H. Baharudin Siagian, SH, M.Si, hadir dan memberikan apresiasi atas kerja keras warga dan perangkat desa. "Desa Mekar Mulio membuktikan bahwa dengan gotong royong dan inovasi, kita bisa menciptakan lingkungan yang asri, mandiri pangan, dan minim sampah," katanya.

Ketua Tim PKK Provinsi Sumatera Utara, Ibu Avian Yuda Pratiwi Setiawan dan Ibu Primawati bersama Ketua TP. PKK Kabupaten Batu Bara, juga memberikan sambutan. Beliau mengatakan bahwa Desa Mekar Mulio adalah contoh nyata bagaimana program PKK dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Kami sangat terkesan dengan inisiatif dan partisipasi warga. Desa ini layak menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Sumatera Utara," ujarnya.

Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Camat Sei Balai, Kepala Desa Mekar Mulio, Romansa, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Koperindag), serta para kepala desa dari Kecamatan Sei Balai. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap program-program inovatif di desa.

Program "Aku Hatinya PKK" di Desa Mekar Mulio fokus pada pemanfaatan lahan pekarangan untuk tanaman produktif, pengelolaan sampah yang efektif, serta penataan lingkungan yang asri dan nyaman. Hasilnya, desa ini berhasil mencapai kemandirian pangan, mengurangi sampah, dan menciptakan lingkungan yang sehat dan indah.

Salah satu inovasi yang menarik adalah sistem pengelolaan sampah terpadu yang melibatkan seluruh warga. Sampah organik diolah menjadi kompos, dan sampah anorganik didaur ulang menjadi barang bernilai ekonomi. Desa ini juga memiliki bank sampah yang dikelola oleh ibu-ibu PKK, memberikan tambahan pendapatan bagi keluarga.

Kepala Desa Mekar Mulio, Romansa, merasa bangga atas pencapaian ini. "Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras seluruh warga. Kami berharap, dengan menjadi desa model, kami bisa menginspirasi desa-desa lain untuk mengembangkan potensi yang ada," katanya.

Evaluasi ini diharapkan memberikan masukan berharga bagi pengembangan program PKK di Sumatera Utara. Dengan semangat kebersamaan dan inovasi, diharapkan semakin banyak desa yang mencapai kemandirian dan kesejahteraan seperti Desa Mekar Mulio.

(Adys)

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama