BADAR.CO.ID

Gudang Botot di Lima Puluh Ludes Terbakar: Polisi Selidiki Dugaan Korsleting Listrik

Badar.co.id
Api Lalap Gudang Rongsokan di Batu Bara: Kerugian Ditaksir Capai Ratusan Juta Rupiah.

Batu Bara – Sebuah gudang penampungan barang rongsokan (botot) milik Junaidi (43), warga Dusun V Desa Sumber Padi, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara, ludes dilalap api pada Selasa (30/9/2025) sore. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 16.30 WIB ini menghanguskan seluruh bangunan dan isinya, menimbulkan kerugian yang diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Api dengan cepat membesar dan menjalar ke seluruh area gudang. Material mudah terbakar seperti plastik, kertas, dan berbagai jenis rongsokan lainnya menjadi bahan bakar yang mempercepat kobaran api. Asap hitam pekat membumbung tinggi, terlihat jelas dari kejauhan dan membuat panik warga sekitar.

 

Badar.co.id

Menurut keterangan saksi mata, api pertama kali terlihat dari bagian belakang gudang, dekat dengan instalasi listrik. Dugaan sementara, kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik yang memicu percikan api dan dengan cepat menyambar material mudah terbakar di sekitarnya.

Satu unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dari Pemerintah Kabupaten Batu Bara segera tiba di lokasi setelah menerima laporan. Petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api yang terus berkobar. Setelah kurang lebih satu jam, api berhasil dijinakkan dan dipadamkan sepenuhnya. Beruntung, api tidak sempat merambat ke permukiman warga yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Kapolsek Lima Puluh, AKP Salomo Sagala, bersama timnya langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi. "Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran ini. Namun, dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik," ujar AKP Sagala di lokasi kejadian.

AKP Sagala menambahkan, pihaknya telah memasang garis polisi di sekitar lokasi untuk memudahkan proses penyelidikan dan mengamankan area dari hal-hal yang tidak diinginkan. Tim forensik juga akan diterjunkan untuk membantu mengungkap penyebab pasti kebakaran.

Junaidi, pemilik gudang rongsokan, tampak shock dan tidak dapat menyembunyikan kesedihannya. Ia mengatakan bahwa gudang tersebut adalah mata pencahariannya satu-satunya. "Saya tidak tahu lagi bagaimana cara menghidupi keluarga saya setelah ini," ujarnya dengan nada putus asa.

Pemerintah Desa Sumber Padi dan Dinas Sosial Kabupaten Batu Bara telah berkoordinasi untuk memberikan bantuan darurat kepada Tukijan dan keluarganya. Bantuan berupa makanan, pakaian, dan tempat tinggal sementara akan segera disalurkan.

Kebakaran ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama yang disebabkan oleh korsleting listrik. Pemeriksaan rutin terhadap instalasi listrik dan penggunaan peralatan listrik yang berstandar SNI sangat penting untuk mencegah terjadinya kebakaran..

(Khang's)

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama