![]() |
| Dinkes PPKB Batu Bara Gencarkan Edukasi DBD Lewat Radio Odan: Ajak Masyarakat Terapkan 3M Plus. |
Batu Bara – Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Batu Bara menunjukkan komitmennya dalam memerangi Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan menggelar sesi edukasi interaktif melalui siaran Radio Odan. Kepala Dinas Kesehatan PPKB Kabupaten Batu Bara, dr. Deni Syahputra, bersama Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), hadir langsung di studio pada Minggu (14/9) untuk menyapa masyarakat dan memberikan pemahaman mendalam mengenai bahaya serta langkah-langkah pencegahan DBD.
Siaran yang disambut antusias oleh pendengar tersebut menjadi platform penting bagi Dinkes PPKB untuk menyebarkan informasi vital tentang penyakit yang kerap menjadi ancaman musiman ini. dr. Deni Syahputra dalam kesempatan itu menggarisbawahi urgensi peran serta aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan sebagai benteng utama pencegahan DBD. "Pencegahan DBD bisa dimulai dari hal sederhana, yaitu melakukan 3M Plus: Menguras tempat penampungan air, Menutup rapat wadah air, Mendaur ulang barang bekas, serta menambahkan upaya pencegahan lain seperti menggunakan obat nyamuk atau kelambu," jelas dr. Deni, menekankan bahwa tindakan preventif ini harus menjadi kebiasaan kolektif.
Lebih lanjut, Kepala Bidang P2P menambahkan dimensi penting lainnya dalam upaya pencegahan, yakni peran sentral keluarga. Ia menyoroti betapa krusialnya pengawasan kesehatan anggota keluarga, khususnya anak-anak, yang seringkali menjadi kelompok rentan. "Keluarga adalah garda terdepan dalam memantau kesehatan. Jika ada anggota keluarga yang mengalami gejala demam tinggi mendadak, nyeri otot, atau muncul bintik merah pada kulit, jangan tunda untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat," imbau Kabid P2P, mengingatkan masyarakat akan pentingnya deteksi dini dan penanganan cepat.
Melalui program siaran edukatif ini, Dinkes PPKB Batu Bara berharap dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam mencegah penyebaran DBD. Gerakan 3M Plus yang disosialisasikan secara masif diharapkan dapat diterapkan secara konsisten di setiap rumah tangga dan lingkungan. Langkah-langkah sederhana ini meliputi:
1. Menguras tempat penampungan air seperti bak mandi, vas bunga, dan tempat minum hewan secara rutin.
2. Menutup rapat wadah air agar nyamuk tidak dapat bertelur.
3. Mendaur ulang atau mengubur barang-barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
Selain itu, tindakan "Plus" yang dianjurkan mencakup penggunaan kelambu saat tidur, mengoleskan lotion anti nyamuk, menanam tanaman pengusir nyamuk, serta menjaga kebersihan lingkungan secara menyeluruh.
Dinas Kesehatan PPKB Kabupaten Batu Bara mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memerangi sarang nyamuk Aedes aegypti dan tidak ragu mencari pertolongan medis apabila mengalami gejala DBD. Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat adalah kunci utama untuk menciptakan Kabupaten Batu Bara yang bebas dari ancaman DBD.
(Red)
Tags:
Berita
Daerah
Dinkes
Dinkes PPKB Batu Bara Gencarkan Edukasi DBD Lewat Radio Odan: Ajak Masyarakat Terapkan 3M Plus

