Lendi Aprianto yang dilantik pada 24 Januari 2025 oleh Pj Bupati Batu Bara Heri Wahyudi Marpaung bersama tiga pimpinan OPD lainnya, menyampaikan alasannya melalui sambungan seluler. "Benar, Bang. Semalam saya sudah mengajukan surat pengunduran diri karena ingin fokus mengurus anak-anak yang masih kecil," ujarnya singkat pada Jumat (25/4/2025).
Lendi Aprianto memutuskan untuk mengundurkan diri karena ingin fokus mengurus anak-anak yang masih kecil. Hal ini menunjukkan bahwa Lendi Aprianto memprioritaskan keluarga dan menganggap bahwa jabatan sebagai Kepala Dinas Perkim LH tidak dapat diseimbangkan dengan kebutuhan keluarga.
Pengunduran diri Lendi Aprianto dapat berdampak pada kinerja Dinas Perkim LH, terutama jika ia memiliki peran penting dalam pelaksanaan program-program lingkungan hidup dan permukiman. Pemkab Batu Bara diharapkan dapat segera mengisi kekosongan jabatan dan memastikan bahwa program-program tersebut tetap berjalan dengan lancar.
Berikut adalah daftar pejabat Pemkab Batu Bara yang telah mengundurkan diri dalam sepekan terakhir:
1. Kurnia Liesnawati (Kepala Dinas PUTR)
2. Rijali (Kepala BKAD)
3. Lendi Aprianto (Kepala Dinas Perkim LH)
Pengunduran diri Lendi Aprianto merupakan bagian dari gelombang pengunduran diri pejabat di Pemkab Batu Bara yang terus berlanjut. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang apa yang melatarbelakangi keputusan para pejabat tersebut dan bagaimana dampaknya terhadap kinerja Pemkab Batu Bara.
|BACA JUGA:
DPRD Batu Bara Kunjungi Komisi II DPR RI, Perjuangkan Hak Guna Usaha dan Masalah Tanah
Pemkab Batu Bara harus siap menghadapi tantangan yang timbul akibat pengunduran diri pejabat-pejabatnya. Mereka harus dapat mengisi kekosongan jabatan dengan pejabat yang kompeten dan memiliki integritas yang tinggi, serta memastikan bahwa program-program pemerintahan tetap berjalan dengan lancar.