BADAR.CO.ID

Revolusi Data Kesejahteraan di Asahan: Bupati Taufik Zainal Abidin Luncurkan Implementasi DTSEN untuk Transformasi Kebijakan Sosial

Badar.co.id
Revolusi Data Kesejahteraan di Asahan: Bupati Taufik Zainal Abidin Luncurkan Implementasi DTSEN untuk Transformasi Kebijakan Sosial.

Asahan – Pemerintah Kabupaten Asahan mengambil langkah revolusioner dalam penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan sosial dengan meluncurkan implementasi Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si., secara resmi membuka Sosialisasi Implementasi DTSEN Tahun Anggaran 2025 di Ballroom Hotel Antariksa Kisaran, menandai era baru kebijakan sosial berbasis data yang akurat dan terintegrasi.

Acara ini dihadiri oleh lebih dari 560 peserta yang terdiri dari Kepala Dinas Sosial Asahan, Asrul Wahid, S.E., M.Si., jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, lurah, kepala desa, pendamping sosial, operator SIKS-NG, serta Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) se-Kabupaten Asahan. Kehadiran lengkap para pemangku kepentingan ini mencerminkan komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Asahan dalam menyukseskan program strategis nasional ini.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Sosial Asahan, Asrul Wahid, S.E., M.Si., menekankan bahwa kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk menyatukan pemahaman seluruh elemen terkait pentingnya DTSEN sebagai fondasi kebijakan sosial yang tepat sasaran. "Kita ingin memastikan bahwa setiap bantuan dan program yang kita salurkan benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan. DTSEN adalah kunci untuk mencapai tujuan tersebut," ujarnya.

Sosialisasi ini menghadirkan narasumber kompeten dari berbagai instansi strategis, termasuk Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara, Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, serta Kementerian Sosial RI. Para ahli ini memberikan wawasan mendalam mengenai mekanisme integrasi data antarinstansi, pemanfaatan data kependudukan dalam sistem DTSEN, serta pentingnya sinkronisasi data pusat dan daerah.

Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si., dalam arahannya, menegaskan bahwa DTSEN bukan sekadar program teknis, melainkan sebuah transformasi fundamental dalam cara pemerintah merumuskan dan melaksanakan kebijakan sosial. "Selama ini, kita seringkali dihadapkan pada masalah ketidaktepatan sasaran dalam penyaluran bantuan. Dengan DTSEN, kita akan memiliki satu basis data yang komprehensif dan akurat, sehingga kita dapat memastikan bahwa setiap rupiah yang kita keluarkan benar-benar memberikan dampak positif bagi masyarakat," tegasnya.

Bupati Taufik juga mengajak seluruh peserta untuk menjadi agen perubahan dalam proses pemutakhiran data di wilayah masing-masing. "DTSEN adalah kerja kolektif. Keberhasilan program ini bergantung pada partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah desa hingga instansi teknis di daerah. Mari kita bergandengan tangan untuk membangun Asahan yang lebih sejahtera dan berkeadilan," pungkasnya.

Implementasi DTSEN di Kabupaten Asahan diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain dalam membangun sistem data kesejahteraan sosial yang modern dan efektif. Dengan data yang akurat dan terintegrasi, Pemerintah Kabupaten Asahan optimis dapat merumuskan kebijakan yang lebih tepat sasaran, meningkatkan efisiensi program sosial, dan mewujudkan visi Asahan yang sejahtera, religius, dan berdaya saing. (Andri)

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama