![]() |
| Foto: Evakuasi Tragedi Nelayan Batubara Ditemukan Tewas Setelah Perahunya Tenggelam. |
Batubara, Sumatera Utara - Kabar duka menyelimuti Desa Lalang, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batubara. Seorang nelayan bernama Samsul Komarudin (52) ditemukan meninggal dunia setelah perahu yang digunakannya untuk mencari nafkah di laut tenggelam akibat dihantam ombak ganas di perairan Kuala Tanjung.
Samsul dilaporkan hilang sejak Kamis (23/10/2025) sore. Saat itu, ia tengah melaut mencari ikan seperti biasa, namun nahas, cuaca buruk datang secara tiba-tiba dan membalikkan perahunya.
Tim gabungan dari berbagai instansi, termasuk Pos SAR Tanjung Balai Asahan, BPBD Batubara, Polairud, dan TNI Angkatan Laut, segera bergerak cepat melakukan pencarian intensif di sekitar lokasi kejadian. Namun, upaya pencarian tidaklah mudah. Angin kencang dan gelombang tinggi menjadi kendala utama yang dihadapi tim SAR.
"Hari ini, Jumat 24 Oktober 2025, sekitar pukul 13.00 WIB, tim berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia," ujar Ricky Harahap, Komandan Pos SAR Tanjung Balai Asahan, dengan nada pilu.
Jenazah Samsul segera dievakuasi ke daratan dan diserahkan kepada pihak keluarga yang telah menunggu dengan cemas. Suasana haru dan isak tangis pecah saat jenazah tiba di rumah duka. Keluarga, kerabat, dan warga sekitar tak kuasa menahan kesedihan atas kepergian tragis Samsul.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi kita semua akan bahaya yang selalu mengintai para nelayan di laut. Dalam sepekan terakhir, perairan Batubara memang kerap dilanda angin kencang dan gelombang tinggi. BPBD Kabupaten Batubara mengimbau kepada seluruh nelayan untuk selalu waspada dan memperhatikan kondisi cuaca sebelum memutuskan untuk melaut. Keselamatan harus menjadi prioritas utama agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
(Red)

