![]() |
| Terobosan Kesehatan di Batubara: 15 Puskesmas Keliling Siap Layani Masyarakat Pelosok. |
Batubara, Sumatera Utara – Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Kabupaten Batubara mengambil langkah inovatif dengan menyiapkan 15 unit Puskesmas Keliling (Pusling) roda dua. Inisiatif ini bertujuan untuk memperluas jangkauan layanan kesehatan, terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah terpencil dan sulit diakses oleh kendaraan roda empat. Program ini diharapkan dapat menjadi solusi efektif dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di seluruh pelosok Kabupaten Batubara.
Kepala Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Batubara, dr. Deni Syahputra, menjelaskan bahwa program Pusling ini adalah bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Batubara untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada seluruh lapisan masyarakat. Setiap unit Pusling akan dilengkapi dengan tenaga medis yang kompeten, obat-obatan esensial, serta peralatan medis dasar untuk melakukan berbagai pemeriksaan kesehatan.
"Kami menyadari bahwa masih banyak masyarakat di daerah pelosok yang kesulitan mengakses layanan kesehatan karena masalah jarak dan transportasi. Dengan adanya Pusling ini, kami berharap mereka bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang cepat dan mudah tanpa harus pergi jauh ke puskesmas induk," ujar dr. Deni Syahputra pada Kamis (2/10/2025).
Investasi Bertahap untuk Kesehatan Masyarakat
Pengadaan Pusling ini dilakukan secara bertahap. Pada tahun 2024, Dinas Kesehatan P2KB telah membelanjakan 13 unit Pusling, dan pada tahun 2025 ini ditambah lagi 2 unit. Proses pengadaan dilakukan melalui sistem e-katalog untuk memastikan transparansi dan efisiensi anggaran.
"Harga pembelian per unit Pusling sesuai dengan e-katalog adalah sebesar 41,2 juta rupiah. Harga ini sudah termasuk biaya karoseri, alat kesehatan lengkap, serta aksesoris pendukung lainnya seperti alat tensi, stetoskop, dan perlengkapan medis lainnya," jelas dr. Deni.
Respon Positif dari Masyarakat
Inisiatif ini mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat. Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian pemerintah terhadap kesehatan masyarakat di daerahnya.
"Kami sangat senang dengan adanya Pusling ini. Selama ini, kami harus menempuh perjalanan yang jauh dan mahal untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Dengan adanya Pusling, kami bisa mendapatkan pemeriksaan kesehatan dasar, imunisasi, dan penyuluhan kesehatan dengan lebih mudah," ujarnya.
Harapan dan Dampak Jangka Panjang
Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Batubara berharap bahwa dengan adanya 15 unit Pusling ini, tidak ada lagi masyarakat yang terkendala jarak untuk mendapatkan layanan kesehatan. Selain itu, program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan, serta mendorong perilaku hidup sehat.
"Kami berharap Pusling ini tidak hanya menjadi solusi jangka pendek, tetapi juga dapat memberikan dampak jangka panjang bagi peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Batubara. Kami akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan agar program ini semakin efektif dan efisien," pungkas dr. Deni Syahputra.
Dengan adanya terobosan ini, Kabupaten Batubara menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pelayanan kesehatan yang merata dan terjangkau. Program Puskesmas Keliling ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat di daerah terpencil.
(Khang's)

