BADAR.CO.ID

Polemik Hadiah Batu Bara Bertanjak Jilid VI Berakhir: Ketua Panitia Serahkan Hadiah dengan Tanggung Jawab Penuh


Badar.co.id
Polemik Hadiah Batu Bara Bertanjak Jilid VI Berakhir: Ketua Panitia Serahkan Hadiah dengan Tanggung Jawab Penuh.


BATU BARA — Isu mengenai hadiah lomba Batu Bara Bertanjak Jilid VI yang sempat menjadi perbincangan hangat di media sosial akhirnya menemui titik terang. Ketua Panitia Batu Bara Bertanjak, Muhammad Ridwan, dengan penuh tanggung jawab, secara resmi menyerahkan seluruh hadiah kepada para pemenang di Aula Kantor DPRD Kabupaten Batu Bara, Senin (27/10/2025).

Penyerahan hadiah berlangsung khidmat dan dihadiri oleh para peserta dari berbagai kategori lomba, termasuk lomba masakan tradisional Melayu, vokal solo putra-putri, dan fashion show bernuansa adat. Momen ini menjadi bukti komitmen panitia dalam menjaga marwah kegiatan budaya yang menjadi ikon kebanggaan masyarakat Batu Bara.

Dalam sambutannya, Muhammad Ridwan menegaskan bahwa tudingan mengenai penahanan hadiah oleh panitia adalah tidak benar. Ia mengaku terkejut dan prihatin dengan penyebaran isu yang tidak berdasar tersebut.

"Saya tidak tahu bagaimana isu ini bisa muncul. Saya mengimbau masyarakat agar tidak langsung menuduh atau membuat video yang menyesatkan sebelum mengetahui duduk persoalannya. Kami panitia sudah bekerja keras dan transparan," tegas Ridwan.

Ridwan mengungkapkan bahwa ia bahkan menggunakan uang pribadi sebesar Rp42 juta lebih untuk memastikan seluruh hadiah dapat disalurkan tepat waktu kepada para pemenang. "Saya ikhlas menggunakan uang pribadi agar hadiah bisa diserahkan. Ini bukan soal uang, tapi soal tanggung jawab moral dan menjaga nama baik kegiatan Batu Bara Bertanjak. Saya tidak ingin acara yang membawa nama daerah ini tercoreng hanya karena kesalahpahaman," ujarnya.

Sikap tulus dan tanggung jawab Ridwan mendapat apresiasi dari para peserta. Salah seorang pemenang lomba menyampaikan rasa terima kasih dan permintaan maaf atas beredarnya video yang sempat menimbulkan kesalahpahaman.

"Kami senang hadiah akhirnya diserahkan dengan baik. Kami juga meminta maaf atas video yang sempat viral. Ternyata Ketua Panitia sudah berupaya keras bahkan memakai uang pribadi. Kami menghormati dan mengapresiasi dedikasi beliau," kata salah satu peserta mewakili rekan-rekannya.

Kegiatan penyerahan hadiah ini menjadi penutup yang manis bagi Batu Bara Bertanjak Jilid VI. Selain sebagai wadah pelestarian budaya Melayu, kegiatan ini juga membuktikan pentingnya semangat gotong royong, transparansi, dan tanggung jawab sosial dalam menjalankan kegiatan publik.

Ridwan berharap masyarakat dapat mengambil hikmah dari kejadian ini dan kembali memfokuskan perhatian pada esensi utama kegiatan, yaitu mempererat silaturahmi dan menumbuhkan kecintaan terhadap budaya Melayu di Kabupaten Batu Bara.

"Mari kita jadikan kegiatan Batu Bara Bertanjak sebagai momentum untuk memperkuat jati diri dan kebanggaan kita terhadap warisan budaya Melayu. Jangan lagi terpecah hanya karena informasi yang belum tentu benar," tutup Ridwan.

Dengan terselesaikannya polemik ini, diharapkan kegiatan Batu Bara Bertanjak dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk menjaga warisan budaya lokal di tengah arus modernisasi.

(Khang's)

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama