BADAR.CO.ID

Peringatan Dini Gelombang Tinggi: BMKG Imbau Masyarakat Pesisir Sumatera Utara Waspada

Peringatan Dini Gelombang Tinggi
Foto: Surat Peringatan Dini Gelombang Tinggi: BMKG Imbau Masyarakat Pesisir Sumatera Utara Waspada.

Medan - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Belawan Medan mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan Sumatera Utara. Peringatan ini berlaku mulai 24 Oktober 2025 pukul 07:00 WIB hingga 26 Oktober 2025 pukul 07:00 WIB.

Berdasarkan informasi yang dirilis, gelombang dengan ketinggian 1.25 - 2.5 meter berpeluang terjadi di perairan Timur Sumatera Utara, perairan Barat Sumatera Utara, perairan Timur Kepulauan Nias, perairan Barat Kepulauan Nias, perairan Kepulauan Batu, dan perairan Barat Kepulauan Batu.

Selain itu, gelombang yang lebih tinggi, yaitu antara 2.5 - 4.0 meter, berpotensi terjadi di Samudra Hindia barat Kepulauan Nias.

"Kondisi ini dipicu oleh adanya Siklon Tropis Fengshen di 17.2°LU 110.5°BT (Laut China Selatan sebelah selatan Pulau Hainan) dan Bibit Siklon Tropis 95S di 6.7°LS 93.6°BT (Samudera Hindia Barat Sumatera) yang memicu peningkatan kecepatan angin dan tinggi gelombang," jelas Rizki Fadhillah Pratama Putra, Prakirawan BMKG Medan.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Barat Laut hingga Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 4 - 30 knot. Sementara itu, di wilayah Indonesia bagian selatan, angin umumnya bergerak dari Timur hingga Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 6 - 30 knot.

BMKG mengimbau masyarakat pesisir dan para nelayan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi risiko keselamatan pelayaran. Perahu nelayan diimbau untuk tidak melaut jika kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1.25 meter. Kapal tongkang juga diminta untuk berhati-hati jika kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1.5 meter. Untuk kapal ferry, kewaspadaan perlu ditingkatkan jika kecepatan angin mencapai 21 knot dan tinggi gelombang mencapai 2.5 meter.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya yang beraktivitas di wilayah perairan yang disebutkan, untuk selalu memantau perkembangan informasi cuaca dari BMKG dan instansi terkait," tambah Rizki.

BMKG akan terus memantau perkembangan cuaca dan mengeluarkan informasi terbaru jika terjadi perubahan signifikan. Masyarakat dapat mengakses informasi cuaca terkini melalui website BMKG, aplikasi mobile Info BMKG, atau melalui media sosial resmi BMKG.

 (Red)

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama