 |
| Harmoni Budaya di Bumi Asahan: Dandim 0208/Asahan Manortor Bersama Masyarakat Tabagsel, PSBD Jadi Perekat Keberagaman! |
Kisaran, Asahan – Gemerlap lampu dan alunan musik gondang menggema di Lapangan PSBD, Jalan Taufan Gama Simatupang, Kisaran, pada Minggu malam (12/10/2025). Malam itu, Komandan Kodim 0208/Asahan, Letkol Inf Edy Syahputra, SH., M.I.P., turut hadir dalam kemeriahan pagelaran seni budaya etnis Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) yang menjadi bagian dari Pekan Seni Budaya Daerah (PSBD) Kabupaten Asahan ke-VI. Kehadiran Dandim bukan sekadar sebagai tamu undangan, melainkan sebagai wujud nyata dukungan TNI terhadap pelestarian budaya dan perekat keberagaman di Bumi Asahan.
Acara yang dihadiri oleh unsur Forkopimda Kabupaten Asahan ini berlangsung meriah dan penuh keakraban. Sorak sorai penonton membahana saat Dandim 0208/Asahan, Letkol Inf Edy Syahputra, bersama Kapolres Asahan AKBP Revy Nurvelani, dengan sigap melangkah ke atas panggung untuk melaksanakan manortor bersama tokoh adat dan masyarakat Tabagsel. Gerakan gemulai nan anggun dari tarian tradisional ini menjadi simbol penghormatan terhadap budaya lokal yang kaya dan luhur.
Dandim 0208/Asahan, Letkol Inf Edy Syahputra, dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasinya yang mendalam terhadap kegiatan PSBD. Menurutnya, ajang ini sangat penting sebagai wadah pelestarian dan perekat keberagaman budaya di Kabupaten Asahan.
"Pagelaran seperti ini sangat penting untuk memperkuat rasa persaudaraan antar etnis, sekaligus melestarikan nilai-nilai budaya bangsa yang menjadi jati diri kita bersama," ujar Dandim dengan penuh semangat. Beliau juga menambahkan bahwa keberagaman budaya merupakan kekayaan yang tak ternilai harganya, dan harus terus dijaga serta dilestarikan oleh seluruh elemen masyarakat.
Pagelaran seni budaya etnis Tabagsel malam itu memukau para penonton dengan berbagai tarian tradisional yang mempesona, alunan musik gondang yang khas, dan pertunjukan seni budaya lainnya yang menggambarkan kekayaan adat istiadat masyarakat Tapanuli Bagian Selatan. Setiap gerakan, setiap nada, dan setiap kostum yang dikenakan seolah bercerita tentang sejarah panjang dan nilai-nilai luhur yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Kehadiran Dandim 0208/Asahan bersama unsur Forkopimda lainnya dalam kegiatan ini juga menunjukkan sinergitas yang solid antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah dalam mendukung pelestarian budaya serta mempererat hubungan dengan masyarakat. Sinergitas ini menjadi modal penting dalam menjaga stabilitas dan keamanan daerah, serta mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
Melalui partisipasi aktif dalam kegiatan PSBD, Kodim 0208/Asahan tidak hanya menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian budaya, tetapi juga menegaskan perannya sebagai bagian integral dari masyarakat. TNI hadir bukan hanya sebagai penjaga keamanan negara, tetapi juga sebagai pengayom dan pelindung budaya bangsa.
Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, masyarakat Asahan terus berupaya untuk melestarikan dan mengembangkan seni budaya daerah. PSBD menjadi bukti nyata bahwa keberagaman budaya dapat menjadi kekuatan yang mempersatukan, bukan memecah belah. Di bawah langit Asahan yang bertabur bintang, harmoni budaya terus bersemi, mengukir senyum di wajah setiap insan.
(Benny-4)
