![]() |
Pemkab Batu Bara Gencarkan Sosialisasi Verifikasi Data DTKS untuk Kesejahteraan Masyarakat. |
Batu Bara, Sumatera Utara – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batu Bara melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Batu Bara menggelar Sosialisasi Verifikasi dan Validasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) serta Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) di Balai Desa Gambus Laut, Kecamatan Lima Puluh Pesisir, pada Rabu (17/09/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memutakhirkan data penerima bantuan sosial agar lebih tepat sasaran dan mendukung program kesejahteraan masyarakat.
Kepala Dinas Sosial PPPA Batu Bara, Muliadi, SE, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk mendukung Asta Cita Presiden Prabowo dan visi misi Bupati Batu Bara dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Pemkab Batu Bara telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi kemiskinan, dimulai dari pendataan yang akurat. Kegiatan ini adalah tindak lanjut dari Rakorpem yang telah dilaksanakan untuk menyahuti permasalahan yang ada di Kabupaten Batu Bara," ujarnya.
Muliadi menekankan pentingnya pemutakhiran data DTKS, mengingat pada tahun 2026 akan ada bantuan nasional yang masuk ke Kabupaten Batu Bara. Hal ini merupakan hasil dari kunjungan Bupati ke sejumlah kementerian untuk menjaring dana pusat. Ia juga menyoroti program-program unggulan Pemkab Batu Bara seperti UHC gratis berobat dan pendidikan kuliah gratis yang bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi, termasuk Institute Helvetia Medan, menuju program satu desa satu sarjana.
"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melakukan perubahan data sesuai dengan kondisi lapangan. Setiap tanggal 1 hingga 11, ajukan perubahan data desil sesuai dengan kondisi sebenarnya. Saat ini, data perlu disinkronkan agar tidak terjadi saling menyalahkan," lanjut Muliadi. Ia juga meminta agar kepala desa segera melaksanakan musyawarah desa (Musdes) untuk memvalidasi data penerima bantuan agar tepat sasaran, sesuai dengan harapan Bupati.
Camat Lima Puluh Pesisir, Sabri, SH.I, MH, menambahkan bahwa verifikasi dan validasi data DTKS serta sosialisasi DTSEN sangat penting dilakukan, terutama di wilayah pesisir yang rentan terhadap kemiskinan ekstrem. "Data bantuan ini dimulai dari desa hingga kementerian. Masalah penentuan desil sering menjadi permasalahan, sehingga masyarakat perlu tahu berada di desil berapa," ungkapnya.
Sabri berharap agar seluruh kepala desa dapat memahami pentingnya program ini dan berpartisipasi aktif dalam proses verifikasi dan validasi data, sehingga data yang dihasilkan akurat dan sesuai dengan kondisi di lapangan.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kadis Sosial Batu Bara Muliadi, SE, Sekdis Mukhlis, Camat Lima Puluh Pesisir Sabri, Kades se-Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Kabid Data Mursidin, TKSK, Pendamping PKH, operator Desa SIKS-NG, dan operator validasi.
[Red]