BADAR.CO.ID

Cipayung Plus Asahan Demo Damai, Desak Pengesahan RUU Perampasan Aset dan Tolak Tunjangan Mewah Dewan

Cipayung Plus Asahan Demo Damai, Desak Pengesahan RUU Perampasan Aset dan Tolak Tunjangan Mewah Dewan
Keterangan Foto: Aksi demonstrasi damai oleh aliansi mahasiswa Cipayung Plus Asahan di depan Gedung DPRD Asahan, menuntut pengesahan RUU Perampasan Aset Koruptor dan menolak tunjangan mewah dewan. Tampak mahasiswa berorasi menyampaikan aspirasi mereka, dikawal oleh aparat kepolisian.



Kisaran, Asahan – Aliansi mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Asahan menggelar aksi demonstrasi damai di depan Gedung DPRD Asahan pada Senin (1/9). Aksi ini bertujuan untuk mendesak Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) agar segera mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset Koruptor dan menolak pemberian tunjangan mewah kepada anggota dewan.

Ryan Davi Lesmana, Koordinator aksi yang juga merupakan Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Asahan, menyatakan bahwa pemberian tunjangan mewah oleh DPR RI tidaklah tepat, mengingat kondisi ekonomi masyarakat yang sedang mengalami kesulitan. Ia menekankan pentingnya pengesahan RUU Perampasan Aset untuk memberikan efek jera kepada para pelaku korupsi.

"Kami merasa prihatin dengan kondisi ekonomi masyarakat saat ini. Di tengah kesulitan ini, DPR RI justru berencana memberikan tunjangan mewah kepada anggotanya. Ini sangat tidak adil dan tidak pantas," ujar Ryan dalam orasinya.

Ketua DPRD Asahan, Efi Irwansyah Pane, menyambut baik aksi damai yang dilakukan oleh mahasiswa. Ia menilai bahwa mahasiswa telah menunjukkan sikap dewasa dalam menyampaikan aspirasi. “Kami sangat mengapresiasi aksi ini. Mahasiswa telah menunjukkan bahwa mereka peduli terhadap isu-isu penting yang sedang dihadapi oleh bangsa ini. Kami siap mendukung keputusan pemerintah pusat terkait RUU Perampasan Aset,” katanya saat menerima perwakilan mahasiswa.

Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, juga memberikan apresiasi terhadap aspirasi yang disampaikan oleh mahasiswa. Ia menganggap hal ini sebagai masukan yang membangun untuk perbaikan tata kelola pemerintahan di Kabupaten Asahan. Taufik berjanji akan melakukan evaluasi dan memastikan pembangunan daerah lebih berpihak kepada kepentingan masyarakat.

“Kami sangat menghargai aspirasi yang disampaikan oleh adik-adik mahasiswa. Ini adalah masukan yang sangat berharga bagi kami untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Memang ada beberapa program pembangunan yang belum selesai, namun kami akan terus berupaya memperbaikinya. Pemerintah daerah harus lebih memperhatikan sektor pendidikan, kesehatan, dan peningkatan ekonomi masyarakat,” jelas Taufik.

Aksi demonstrasi ini berlangsung dengan tertib dan damai. Mahasiswa menyampaikan aspirasi mereka dengan cara yang santun dan beradab. Aparat kepolisian juga turut mengamankan jalannya aksi demonstrasi sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

(Benny-4)

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama