BADAR.CO.ID

Dinas Pendidikan Sumut Bagikan Juknis Sekolah Lima Hari, Mulai 14 Juli 2025

Badar.co.id
Dinas Pendidikan Sumut Bagikan Juknis Sekolah Lima Hari, Mulai 14 Juli 2025. Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Alexander Sinulingga.



Medan, Badar.co.id - Dinas Pendidikan Sumatera Utara (Sumut) telah membagikan surat petunjuk teknis (juknis) ke seluruh sekolah Tingkat Sekolah Menengah Atas/Kejuruan/Luar Biasa (SMA/K/SLB) baik negeri maupun swasta terkait program belajar lima hari di sekolah. Program ini akan dimulai pada 14 Juli 2025.

Poin Utama Juknis

Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Alexander Sinulingga, menjelaskan bahwa juknis tersebut berisi tentang pengaturan waktu belajar siswa. Menurutnya, hari Senin-Kamis, siswa akan masuk pukul 07.15-16.00 WIB, sedangkan hari Jumat, siswa akan masuk pukul 07.15 WIB dan pulang pukul 16.00 WIB.

Istirahat dan Kegiatan Keagamaan

Pada hari Jumat, waktu istirahat lebih panjang, yaitu pukul 12.00-13.45 WIB. Selama waktu istirahat ini, siswa muslim laki-laki dapat melaksanakan salat Jumat, sedangkan siswa non-muslim dapat mengikuti kajian kitab. Siswa muslim perempuan juga dapat mengikuti kajian keagamaan.

Kegiatan Ekstrakurikuler

Setelah kegiatan keagamaan, hari Jumat akan digunakan untuk pembelajaran ekstrakurikuler. Sedangkan hari Sabtu akan bebas dari kegiatan sekolah dan dapat digunakan untuk kegiatan keluarga.

Jam Istirahat

Dalam penerapan sekolah lima hari, jam istirahat akan ada dua kali, yaitu pukul 10.00 WIB dan pukul 12.00 WIB.

Badar.co.id
Dinas Pendidikan Sumut Bagikan Juknis Sekolah Lima Hari, Mulai 14 Juli 2025.

Penerapan Sekolah Lima Hari

Alexander Sinulingga menegaskan bahwa penerapan sekolah lima hari akan dilakukan secara serentak di seluruh sekolah negeri dan swasta di Sumut. Dinas Pendidikan Sumut telah menyiapkan SK Gubernur terkait penerapan sekolah lima hari dan telah ditandatangani oleh Gubernur.

Manfaat Sekolah Lima Hari

Penerapan sekolah lima hari diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi siswa, guru, dan masyarakat. Dengan adanya waktu libur yang lebih panjang pada hari Sabtu, siswa dapat memiliki waktu lebih banyak untuk melakukan kegiatan ekstrakurikuler atau kegiatan lainnya di luar sekolah.

Kesimpulan

Dengan demikian, penerapan sekolah lima hari di Sumut diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Dinas Pendidikan Sumut akan terus memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program ini untuk memastikan bahwa tujuan pendidikan dapat tercapai [1].

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama