Badar.co.id
Batu Bara, Sumatera Utara - Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, melakukan peninjauan ke Sungai Tanjung Muda yang mengalami kekeringan di areal persawahan petani di Pematang Cangkring, dan sekitarnya, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara, pada Rabu (10/6/2025). Peninjauan ini dilakukan untuk mengetahui secara langsung kondisi sungai dan areal pertanian yang terdampak kekeringan.
Gubernur Bobby Nasution melihat langsung kondisi sungai dan areal pertanian yang mengalami kekeringan. Ia juga bertemu dengan para warga yang antusias menyampaikan kekhawatiran mereka tentang kekeringan yang terjadi di bagian hulu sungai. Masyarakat masih trauma dengan kejadian beberapa musim tanam yang lalu yang mengakibatkan banyak kerugian di sektor pertanian mereka, termasuk sulitnya mendapatkan air di aliran irigasi persawahan.
Menurut sumber data dari Dinas Pertanian Kabupaten Batu Bara terdapat dua bendungan yang mengalami kerusakan, yaitu Cinta Maju dan Bendungan Sungai Tanjung Muda. Pada Cinta Maju, kerusakan terjadi pada pelimpahan air sepanjang lebih kurang 35 meter yang tidak berfungsi, sehingga pintu Dam tidak dapat berfungsi dengan baik. Akibatnya, air tidak dapat masuk ke pintu sadap yang mengaliri lahan persawahan sekitar 1562 hektar. Keadaan ini sudah berlangsung selama 6 musim tanam dengan estimasi kerugian petani sebesar Rp 365 miliar.
Sementara itu, Bendungan Sungai Tanjung Muda mengalami kerusakan pada pintu dan terjadi penumpukan sedimen, sehingga aliran air di perkotaan terlambat dan lahan persawahan yang dialiri mengalami kekeringan dan gagal tanam. Lahan pertanian yang terdampak seluas 1879 hektar, yaitu Kecamatan Air Putih 913 hektar, Kecamatan Sei suka 864 hektar, dan Medang Deras 101 hektar. Keadaan ini sudah berlangsung selama 3 musim tanam dengan estimasi kerugian petani mencapai Rp 219 miliar.
Pemkab Kabupaten Batubara telah melakukan beberapa tindakan untuk mengatasi kerusakan pada bendungan, yaitu:
- Pembuatan cover dan gotong royong bersama masyarakat untuk memperbaiki kerusakan pada bendungan Cinta Maju.
- Pengerukan sedimen dengan alat berat pada Bendungan Sungai Dalu.
- Pengerukan sedimen dengan alat berat bersama BWS 2 Sumatera dan pemasangan Chopper Dam secara gotong royong bersama masyarakat pada Bendungan Sungai Dalu Tanjung Muda.
Gubernur Bobby Nasution didampingi oleh Bupati Batu Bara, Baharudin Siagian, SH, M. Si, dan Wakil Bupati Batu Bara, Syafrizal, M.AP. Selain itu, juga hadir Asisten 2, Kadis PUTR, Kadis Pertanian, Kadis Perkim LH, PLh UPT. Pertanian Wilayah I dan Camat Air Putih.
Gubernur Bobby Nasution menyatakan bahwa pemerintah akan melakukan upaya untuk mengatasi kekeringan di Sungai Dalu-Dalu dan areal pertanian sekitarnya. Ia juga meminta kepada dinas terkait untuk segera melakukan langkah-langkah strategis untuk mengatasi kekeringan dan memastikan ketersediaan air bagi petani.
"Kami sudah mendengar langsung keluhan masyarakat. Untuk itu, Pemprov Sumut akan segera melakukan pengerukan dan normalisasi sungai sepanjang 7 kilometer agar irigasi bisa kembali berfungsi dan pertanian warga bisa pulih," tegas Gunernur Bobby.
Masyarakat berharap bahwa pemerintah dapat melakukan upaya yang efektif untuk mengatasi kekeringan di Sungai Tanjung Muda dan areal pertanian sekitarnya. Mereka juga berharap bahwa pemerintah dapat memastikan ketersediaan air bagi petani sehingga dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan mengurangi kerugian.
(Evan)