Badar.co.id
Patung Juma Jokowi yang berdiri megah dan menjulang tinggi di kawasan perbukitan Desa Kuta Mbelin, Kecamatan Lau Baleng, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, akhirnya rampung dibangun. Patung ini dibangun oleh masyarakat Karo secara swadaya dengan nilai yang diperkirakan mencapai Rp2,5 miliar.
Pembangunan patung ini dimulai pada November 2023, ketika Bobby Nasution, menantu Jokowi dan Gubernur Sumatera Utara, hadir dalam acara peletakan batu pertama. Bobby memberikan sumbangan senilai Rp500 juta untuk pembangunan monumen tersebut. Saat itu, Jokowi masih menjabat sebagai Presiden dan melakukan video call dengan warga Karo, mengungkapkan rasa terima kasih dan senang atas apresiasi dari warga.
Patung Juma Jokowi setinggi 6 meter dengan fondasi 1,5 meter ini memiliki desain unik dengan wajah Jokowi yang memandang ke depan, memegang buah jeruk di tangan kirinya, dan tangan kanan mengepal ke atas. Patung ini menjadi simbol rasa syukur warga Liang Melas Datas (LMD) atas perbaikan jalan sepanjang sekitar 37 kilometer yang menjadi akses vital di wilayah tersebut.
Kepala Desa Kuta Mbelin, Efranda Kembaren, mengonfirmasi bahwa pembangunan patung telah rampung 100 persen, meskipun penataan area di sekitarnya masih dalam tahap penyelesaian 75 persen. Patung ini telah menjadi ikon baru bagi masyarakat LMD dan pengingat akan kebaikan Jokowi.
Pembangunan jalan di Liang Melas Datas dimulai pada Februari 2022, setelah warga Karo mengirimkan satu truk jeruk ke Istana Kepresidenan pada 3 Desember 2021 dengan harapan agar jalan di wilayah tersebut dapat diperbaiki. Permintaan tersebut tidak sia-sia, dan jalan yang sebelumnya rusak parah selama puluhan tahun kini telah bisa dilalui dan membawa dampak besar bagi aktivitas pertanian serta mobilitas warga.
Patung Juma Jokowi menjadi landmark yang melambangkan rasa syukur warga Liang Melas Datas atas perbaikan jalan yang menjadi akses vital di wilayah tersebut. Pembangunan patung ini juga menunjukkan apresiasi warga Karo terhadap Jokowi, yang telah membantu memperbaiki infrastruktur di wilayah mereka.