 |
| Bersama Membangun Masa Depan Catur Batubara: Harapan Bibit Muda dan Sinergi Antar Kecamatan. |
Batubara – Di tengah suasana hangat Sam's Coffee & Eatery, rangkaian diskusi yang penuh semangat berkumandang antara tokoh-tokoh catur dari 12 Kecamatan di Kabupaten Batubara. Acara yang dihadiri oleh Ketua PLT PERCASI Kab. Batubara Ir. Parlin Panjaitan dan Ketua Penyaringan Pemain Tingkat Kabupaten Gunawan Panjaitan ini menjadi titik awal untuk mewujudkan impian: mengangkat catur Batubara ke tingkat yang lebih tinggi melalui sinergi antar kecamatan dan pengembangan bibit muda yang tangguh. Rabu, 10 Desember 2025.
"Kami di sini sudah membuat empat 'kacamatan dulu, Pak – maksudnya, sudah ada beberapa komunitas di kecamatan ini," ujar Gunawan Panjaitan dengan semangat. Harapannya, komunitas-komunitas ini tidak hanya berdiri sendiri, melainkan bisa bergabung menjadi satu grup besar yang solid. "Tujuannya, agar pemain-pemain Batubara bisa lebih diandalkan, siap bersaing, dan punya wadah untuk berkembang," tambahnya.
Inspirasi dari Luar Negeri dan Prestasi Masa Lalu
Gunawan yang juga pernah menjadi pembina catur di masa lalu, tidak ragu menyampaikan inspirasi dari negara lain. "Kita bisa melihat di negara lain, misalnya India, atau bahkan yang punya tim di luar negeri – rata-rata umurnya cuma 10 sampai 15 tahun, tapi sudah banyak yang sukses," katanya. Inspirasi itu semakin diperkuat oleh prestasi pribadinya sendiri: saat menjadi pembina di final kejuaraan Junior, dia membawa 15 murid ke tingkat Nasional, dan hasilnya mengejutkan – posisi 1, 3 sampai 10 didominasi oleh pemain dari Batubara, sedangkan posisi 2 hanya dari Medan.
"Setelah melihat prestasi junior itu, saya semakin bertekad untuk mencari bibit baru di setiap kecamatan Batubara," ujar Gunawan. Harapannya, anak-anak sekolah di semua kecamatan bisa memiliki akses dan kesempatan untuk tampil, sehingga nantinya bisa melangkah ke tingkat daerah, bahkan nasional lebih ketingkat Internasional,
Tantangan Politik dan Kebutuhan Kecepatan dalam Pembentukan Organisasi
 |
| Ketua PLT PERCASI Kab. Batubara Ir. Parlin Panjaitan Saat Menyampaikan Motivasi dihadapan Tim 12 Kecamatan Kabupaten Batu Bara. |
Di sisi lain, Ketua PLT PERCASI Kab. Batubara Ir. Parlin Panjaitan mengakui tantangan yang dihadapi, terutama terkait faktor politik yang kadang lebih menonjol daripada ranah olahraga. "Karena tingkat catur Batubara belum banyak yang dikenal, saya undang Pak Gunawan dan Pak Kamal untuk bersama-sama terjun," katanya. Parlin menekankan bahwa waktu tidak lagi mendesak kita untuk lebih maju dan berkembang– ia ditugaskan untuk menyelesaikan pembentukan ketua DPD PERCASI definitif paling lambat 6 bulan setelah tanggal 4 November 2025, yaitu April 2026.
"Sebetulnya, saya sudah menawarkan kepada Pak Gunawan dan Pak Kamal untuk menjadi ketua, tapi ternyata mereka menolaknya," ungkap Parlin dengan nada canda yang menyentuh. Kondisi itu membuatnya bertekad untuk mencari insan-insan berkualitas se-Kabupaten Batubara. "Kita butuh minimal 12 orang dari 12 kecamatan – saya akan minta tolong ke berbagai pihak, mulai dari OSIS, organisasi Kepemudaan, hingga perusahaan, untuk membantu mencari dan mendukung," katanya.
Parlin juga menekankan pentingnya peran PERCASI yang terintegrasi dengan KONI Kabupaten Batubara. "Tanpa dukungan dan sinergi antar lembaga, kita tidak akan bisa maju," katanya. Meskipun mengakui keterbatasan keuangan yang sedang dihadapi oleh pengelolaan olahraga di Batubara – termasuk percasi yang juga dia pimpin – Parlin tetap penuh semangat. "Ini adalah waktunya kita berjuang bersama, tidak ada waktu untuk pura-pura," tegasnya.
Rencana Aksi: Musyawarah, Pelantikan, dan Turnamen Open Cash
Dalam diskusi tersebut, kedua tokoh sepakat untuk mempercepat proses pembentukan organisasi. "Kita akan segera mengatur jadwal musyawarah Kabupaten untuk memilih ketua definitif, kemudian melakukan pelantikan," ujar Parlin. Setelah itu, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan kejuaraan catur Kabupaten Batubara yang rencananya akan diadakan dalam waktu dekat.
Tak hanya itu, ada juga impian yang lebih besar: menggelar turnamen open cash. "Mimpi kita untuk bikin open cash turnamen itu betul-betul bisa kita wujudkan, asalkan kita bekerja sama," katanya. Turnamen semacam itu diharapkan bisa menarik pemain dari luar Batubara, sekaligus memberikan pengalaman berharga bagi pemain lokal.
Harapan untuk Masa Depan Catur Batubara
Acara yang berlangsung di Sam's Coffee & Eatery itu diakhiri dengan rasa syukur dan komitmen bersama. Kedua tokoh setuju bahwa masa depan catur Batubara terletak pada tangan anak-anak muda yang dipersiapkan dengan baik, didukung oleh komunitas yang solid dan organisasi yang terstruktur.
"Kita tidak hanya ingin membuat pemain yang bagus, tapi juga generasi yang memiliki jiwa sportif dan keuletan," ujar Gunawan. Sementara Parlin menambahkan: "Mari kita buktikan bahwa Batubara bisa menjadi rumah bagi pemain/atlet atau master catur yang hebat – seperti yang pernah kita capai di masa lalu, dan lebih baik lagi di masa depan."
Dengan semangat yang membara dan langkah-langkah yang mulai direncanakan, harapan untuk mengangkat catur Batubara ke tingkat yang lebih tinggi tidak lagi sekadar mimpi. Semua tergantung pada kemauan bersama untuk bekerja keras, saling mendukung, dan tidak menyerah pada tantangan.
Khang's
