MEDAN, Sumatera Utara – Selasa (9/12/2025), Bupati Batu Bara H. Baharuddin Siagian, S.H., M.Si., menghadiri secara langsung Asesmen Lapangan Program Studi (Prodi) Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara, Medan. Kehadiran pejabat daerah teratas tersebut menjadi bentuk nyata dukungan pemerintah lokal terhadap upaya penguatan kualitas pendidikan tinggi, khususnya dalam pengembangan keilmuan dakwah dan manajemen kelembagaan Islam yang semakin krusial di era modern.
Acara yang diselenggarakan di kampus UINSU ini dipimpin oleh dua asesor berkelayakan nasional, yakni Dr. Asep Iwan Setiawan, M.Ag., dan Prof. Dr. Imron Rosidi, M.A. Kegiatan berlangsung melalui rangkaian sesi yang terstruktur, mulai dari pemaparan terkait capaian pembelajaran, kebijakan pengelolaan prodi, hingga diskusi dan sesi tanya jawab yang intens bersama dosen, staf, serta tim asesor. Setiap sesi dirancang untuk mengevaluasi secara komprehensif berbagai aspek prodi, termasuk kurikulum, kualitas dosen, fasilitas pembelajaran, serta dampak kontribusi prodi terhadap masyarakat.
"Kehadiran Bupati Baharuddin bukan hanya sekadar simbolis, melainkan merupakan perwujudan komitmen pemerintah daerah untuk terlibat aktif dalam proses peningkatan mutu pendidikan tinggi Islam," ujar Wakil Dekan I Fakultas Dakwah dan Komunikasi UINSU yang tidak ingin disebutkan namanya secara khusus. Menurutnya, keterlibatan pemerintah lokal dalam acara asesmen seperti ini memberikan nilai tambah signifikan dalam pandangan asesor, karena menunjukkan bahwa upaya meningkatkan mutu pendidikan tidak hanya menjadi tanggung jawab lembaga pendidikan, tetapi juga seluruh komponen masyarakat, termasuk pemerintah.
Dalam sambutannya yang singkat namun mendalam, Bupati Baharuddin menyampaikan bahwa pengembangan keilmuan dakwah dan manajemen kelembagaan Islam memiliki peran strategis dalam membangun masyarakat yang berkarakter, berilmu, dan beradab. "Di zaman yang penuh tantangan ini, kita membutuhkan generasi muda yang tidak hanya mahir dalam dakwah, tetapi juga mampu mengelola lembaga-lembaga Islam dengan profesionalisme, sehingga dampak dakwah dapat meresap lebih luas dan efektif," katanya.
Bupati juga menambahkan bahwa pemerintah Kabupaten Batu Bara siap memberikan dukungan berkelanjutan kepada lembaga pendidikan tinggi, terutama yang bergerak dalam bidang dakwah dan manajemen Islam. Hal ini termasuk dukungan dalam bentuk fasilitas, peningkatan akses pendidikan, serta kolaborasi dalam penelitian dan pengabdian masyarakat yang relevan dengan kebutuhan daerah.
Tim asesor yang dipimpin Dr. Asep Iwan Setiawan menyampaikan apresiasi atas kerjasama yang terjalin antara UINSU dan pemerintah daerah. "Kita melihat bahwa ada sinergi yang baik antara lembaga pendidikan dan pemerintah, yang sangat penting untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang sehat dan berkualitas," ujar Dr. Asep. Ia juga menjelaskan bahwa asesmen lapangan ini bertujuan untuk memastikan bahwa Prodi Manajemen Dakwah memenuhi standar mutu nasional, serta mampu menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja maupun berkontribusi dalam pengembangan keilmuan.
Selain itu, Prof. Dr. Imron Rosidi menekankan bahwa pengembangan manajemen dakwah yang baik adalah kunci untuk menjadikan dakwah lebih relevan dengan konteks masyarakat modern. "Dakwah tidak hanya tentang penyampaian pesan, tetapi juga tentang bagaimana pesan tersebut disebarkan, dikelola, dan memberikan dampak positif. Oleh karena itu, prodi yang mengkhususkan diri dalam manajemen dakwah memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk para pemimpin dakwah masa depan," katanya.
Pihak Fakultas Dakwah dan Komunikasi UINSU menyampaikan rasa terima kasih yang dalam atas kehadiran dan dukungan Bupati Baharuddin. Menurut Ketua Prodi Manajemen Dakwah, Dr. Siti Nurhaliza, M.Ag., kehadiran bupati menjadi semangat bagi seluruh civitas akademika prodi untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran dan penelitian. "Kita berkomitmen untuk membuat Prodi Manajemen Dakwah semakin unggul, berdaya saing, dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan masyarakat serta dunia dakwah secara luas," ujarnya.
Melalui asesmen lapangan ini, diharapkan Prodi Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sumatera Utara dapat mendapatkan rekomendasi yang konstruktif dari tim asesor, yang nantinya akan menjadi landasan untuk perbaikan dan pengembangan lebih lanjut. Selain itu, diharapkan juga bahwa kolaborasi antara UINSU dan pemerintah daerah dapat semakin erat, sehingga mutu pendidikan tinggi Islam di Sumatera Utara dapat terus meningkat dan memberikan dampak yang lebih besar bagi kemajuan bangsa.
Acara asesmen lapangan ini ditutup dengan doa bersama dan penyerahan apresiasi kepada Bupati Baharuddin serta tim asesor. Seluruh peserta yang hadir menyampaikan harapan bahwa hasil asesmen ini akan menjadi tonggak penting dalam perjalanan Prodi Manajemen Dakwah menuju keunggulan dan keberlanjutan dalam membentuk generasi pemimpin dakwah yang berkwalitas dan profesional.
(Khang's)
