LIMA PULUH, Kabupaten Batu Bara – Pemerintah Kabupaten Batu Bara melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-19 Kabupaten Batu Bara di Ruang Rapat Paripurna DPRD Batu Bara, Kecamatan Lima Puluh, Senin (8/12/2025). Acara yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan pejabat daerah menjadi ajang evaluasi pembangunan serta penegasan tekad untuk membawa Batu Bara menuju kesejahteraan yang lebih baik, meskipun baru saja menghadapi musibah banjir.
Acara Diawali Pembacaan Sejarah, Mengingat Akar Budaya
Acara dimulai dengan pembacaan sejarah Batu Bara dari masa ke masa oleh Datuk Buyung Morna, seorang tokoh budayawan dan sejarawan daerah. Dalam penjelasannya, Datuk Buyung menyentuh tentang asal-usul nama Batu Bara yang berasal dari "api yang membara" pada malam hari, serta peran situs sejarah seperti Kubah Batu Bara di Desa Kuala Gunung sebagai cikal bakal terciptanya nama daerah ini. Pembacaan sejarah ini diharapkan mengingatkan seluruh hadirin akan akar budaya dan perjuangan nenek moyang dalam membentuk Kabupaten Batu Bara yang berdiri sejak 8 Desember 2006 dan diresmikan pada 15 Juni 2007.
Rapat yang dipimpin oleh Ketua DPRD Batu Bara, Safi’i, S.H., dihadiri oleh Bupati Batu Bara H. Baharuddin Siagian, S.H., M.Si., bersama Wakil Bupati Batu Bara Syafrizal, S.E., M.AP. Turut hadir juga unsur Forkopimda, Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar, anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Yahdi Khoir dan Ahmad Hadian, Plh. Sekda Batu Bara Bambang Hadisuprapto, dzuriat kedatukan, ketua-ketua etnis, serta para kepala OPD. Kehadiran berbagai elemen ini mencerminkan kolaborasi yang erat dalam merayakan dan membangun daerah.
Bupati Sampaikan Duka Cita, Tetap Semangat Bangun
Mengawali sambutannya, Bupati Baharuddin Siagian menyampaikan duka cita atas musibah banjir yang baru saja melanda sejumlah daerah di Sumatera Utara, Aceh, Sumatera Barat, hingga Kabupaten Batu Bara sendiri. "Kita semua menyaksikan kerusakan yang ditimbulkan banjir, mulai dari rumah tinggal, fasilitas umum, hingga perekonomian masyarakat. Ini adalah ujian bagi kita semua," ujarnya.
Namun, Bupati juga menegaskan bahwa pemerintah akan selalu hadir memberikan bantuan dan melakukan upaya pemulihan. "Pemerintah akan selalu hadir memberikan bantuan dan melakukan upaya pemulihan. Semoga kondisi ke depan menjadi lebih baik dan kita senantiasa dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa," katanya. Lebih lanjut, ia menekankan bahwa bencana dapat meruntuhkan bangunan, tetapi tidak semangat masyarakat. "Basamo kito berdiri, basamo kito pulih, dan basamo kito bangun Batu Bara bahagia," tegasnya dengan nada semangat.
Momentum HUT Sebagai Ajang Evaluasi dan Motivasi
Menurut Bupati Baharuddin, momentum HUT ke-19 menjadi ajang evaluasi sekaligus motivasi untuk memperkuat kolaborasi antar-stakeholder dalam menjawab tantangan pembangunan daerah. Ia mengapresiasi seluruh pihak, antara lain DPRD, aparatur pemerintah, tokoh masyarakat, alim ulama, cendekiawan, dan seluruh elemen masyarakat atas kerja sama yang telah terwujud dalam memajukan Kabupaten Batu Bara.
"Tanpa kerja sama dan sinergi dari semua pihak, tidak mungkin kita mencapai kemajuan yang seperti sekarang. Momentum ini harus kita gunakan untuk melihat kembali apa yang telah kita capai dan apa yang masih perlu diperbaiki," jelasnya.
Capaian Pembangunan Tercatat, Berbagai Indikator Membaik
Pada kesempatan tersebut, Bupati Baharuddin juga memaparkan capaian pembangunan daerah yang cukup memuaskan selama beberapa tahun terakhir. Di antaranya:
- Pertumbuhan ekonomi naik dari 4,08% (2023) menjadi 4,12% (2024).
- Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat dari 72,56 poin (2023) menjadi 73,14 poin (2024), yang termasuk kategori tinggi menurut standar BPS.
- Indeks ketimpangan tetap rendah pada angka 0,26 poin (2024), menunjukkan distribusi pendapatan yang relatif merata.
- Angka kemiskinan turun dari 11,38% (2023) menjadi 10,10% (2025).
- Tingkat pengangguran terbuka menurun dari 5,88% (2023) menjadi 5,75% (2024).
"Kita bangga dengan capaian ini, tetapi kita tidak boleh puas. Masih banyak hal yang harus kita lakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lebih lanjut," ujar Bupati.
Program Prioritas dan Pembangunan Beragam Bidang
Selanjutnya, Bupati juga memaparkan beberapa program prioritas yang telah berjalan dan akan terus dikembangkan. Di antaranya adalah pemenuhan jaminan kesehatan Universal Health Coverage (UHC), pembangunan mal pelayanan publik, jaminan sosial ketenagakerjaan, pemberian insentif bagi bilal mayit, guru mengaji, pendeta, dan tokoh agama lainnya, serta pengembangan perpustakaan digital desa.
Ia juga menjelaskan bahwa pemerintah terus meningkatkan pembangunan di berbagai bidang, antara lain:
- Pendidikan: Peningkatan sarana prasarana, mutu layanan PAUD, pendidikan dasar dan menengah pertama, serta penguatan literasi dan numerasi.
- Kesehatan: Peningkatan layanan puskesmas, rumah sakit, jaminan kesehatan, dan pelatihan tenaga kesehatan.
- Sosial: Pemberdayaan sosial, pengurangan kesenjangan, bantuan untuk keluarga penerima manfaat, dan rehabilitasi rumah tidak layak huni.
- Infrastruktur: Peningkatan jalan kabupaten, jalan usaha tani, irigasi, lampu jalan, serta penyediaan air minum.
- Ekonomi: Penguatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), industri, perikanan, pertanian, dan koperasi.
Inovasi Pelayanan Publik "Berlayar" Memudahkan Masyarakat
Salah satu inovasi yang ditonjolkan Bupati adalah program Bupati Batu Bara Sinergi Melayani Masyarakat (Berlayar), yang menghadirkan layanan administrasi penduduk, pajak, perizinan, hingga layanan kesehatan langsung ke desa-desa. Program ini dinilai efektif memudahkan masyarakat yang tinggal di daerah terpencil tanpa harus datang ke pusat kabupaten.
"Kita memahami kesulitan masyarakat yang tinggal jauh dari pusat kabupaten untuk mengurus administrasi. Oleh karena itu, program Berlayar dibuat untuk membawa layanan ke tangan masyarakat. Sampai saat ini, program ini telah melayani ribuan warga dan mendapatkan apresiasi yang baik," paparnya.
Tekad Membangun Batu Bara yang Lebih Maju dan Bahagia
Mengakhiri sambutan, Bupati Baharuddin menegaskan bahwa setiap masa kepemimpinan memiliki tekad untuk membawa daerah menuju kesejahteraan masyarakat. "Masih banyak yang harus kita benahi. Dengan pengelolaan potensi secara profesional dan dukungan seluruh stakeholder, saya optimis kita dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat Batu Bara," ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi membangun Batu Bara yang lebih maju, sejahtera, dan bahagia. "Mari kita bekerja bersama-sama, tanpa memandang latar belakang, untuk mewujudkan cita-cita kita bersama. Batu Bara adalah rumah kita semua, dan kita yang bertanggung jawab untuk menjaganya dan membangunnya," pungkasnya.
Setelah sambutan Bupati, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua DPRD Safi’i dan beberapa tokoh tamu, yang semuanya menyampaikan ucapan selamat atas HUT ke-19 Kabupaten Batu Bara dan berharap daerah ini akan terus berkembang dan maju.
(Khang's)
