 |
| Musda Ke-VI KNPI Batu Bara Sukses Dilaksanakan, Mukhrizal Arif Terpilih Secara Aklamasi - Tema "Rumah Besar Pemuda Kalobaratif dan Bahagia" Jadi Momentum Konsolidasi di Tengah Duka Bencana. |
BATU BARA, Sumatera Utara – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Batu Bara sukses menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-VI pada Kamis (18/12/2025) di Aula Kantor Bupati Batu Bara, Jalan Lintas Sumatera, Kecamatan Lima Puluh. Acara yang dihadiri ratusan peserta menjadi titik awal regenerasi kepemimpinan pemuda dan penguatan peran KNPI sebagai wadah kolaboratif dalam pembangunan daerah, bahkan di tengah situasi duka akibat bencana alam yang melanda sejumlah wilayah.
Acara terbuka dengan suasana penuh semangat dan kebersamaan, dihadiri secara langsung oleh tokoh-tokoh penting di Kabupaten Batu Bara dan Provinsi Sumatera Utara. Antara lain, Bupati Batu Bara H. Baharuddin Siagian, Wakil Bupati Syafrizal, jajaran Forkopimda, Ketua DPD KNPI Sumatera Utara Aldi S Siregar beserta pengurusnya, Kapolres Batu Bara, Ketua MPI KNPI Batu Bara H. Yusriadi Sitorus, Sekretaris PWI Batu Bara Husnul Zein, Akhyar Ruddinsyah sejumlah organisasi kepemudaan, pengurus 12 Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) KNPI, serta undangan lainnya.
Puncak Acara: Mukhrizal Arif Terpilih Secara Aklamasi
Puncak Musda diwarnai dengan terpilihnya Mukhrizal Arif sebagai Ketua DPD KNPI Batu Bara masa bakti 2025-2028 secara aklamasi. Keputusan ini mendapat dukungan penuh dari semua peserta, mencerminkan kepercayaan terhadap visi dan komitmennya dalam memajukan pemuda Batu Bara.
Dalam sambutannya, Mukhrizal Arif mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Ketua DPD KNPI Sumatera Utara yang telah banyak merekrut kader pemuda Batu Bara ke tingkat provinsi. "Ini menunjukkan bahwa legitimasi dan kualitas pemuda Batu Bara telah diakui di Sumatera Utara. Kita tidak berdiri sendiri, tapi menjadi bagian dari kekuatan pemuda se-provinsi," ujarnya.
Ia juga tidak lupa menyampaikan salam selamat Natal dan Tahun Baru kepada semua hadirin. "Saat ini, wilayah kita masih dalam keadaan berduka karena bencana alam, tapi roda organisasi dan roda pemerintahan tidak boleh berhenti. Kita harus tetap optimis dan maksimal dalam ruang konsolidasi kita semua," tegasnya.
Mukhrizal menekankan, harapannya Musda ini dapat melahirkan pemuda yang lebih berdaya, berguna, dan bahagia. "Kedepan, saya berharap jajaran pemuda dapat bertemu sesering mungkin dalam kebaikan, membangun kolaborasi untuk memecahkan masalah dan memajukan daerah kita," tambahnya.
Tema "Rumah Besar Pemuda Kalobaratif dan Bahagia" Sebagai Landasan
Musda ke-VI ini diadakan dengan tema "Meneguhkan KNPI Sebagai Rumah Besar Pemuda Kalobaratif Dan Bahagia", yang diartikan sebagai upaya untuk menjadikan KNPI sebagai wadah yang inklusif, kolaboratif, dan mampu menciptakan kebahagiaan bagi pemuda. Tema ini menjadi momentum strategis bagi KNPI Batu Bara untuk memperkuat peran pemuda dalam berbagai sektor pembangunan, mulai dari ekonomi, sosial, hingga budaya.
Ketua DPD KNPI Sumatera Utara Aldi Syahputra Siregar dalam sambutannya menyatakan apresiasi terhadap pelaksanaan Musda yang semakin besar dan terstruktur. "KNPI jangan hanya meminta, tapi bagaimana memberi. Kita harus bisa menjadi wadah yang membantu, berguna, dan memberikan solusi bagi masyarakat," katanya.
Aldi juga menekankan pentingnya soliditas di antara jajaran pemuda. "Kita harus bekerja sama, saling mendukung, dan menjadikan KNPI sebagai garda terdepan dalam memajukan Sumatera Utara, termasuk Batu Bara. Pemuda adalah aset berharga, dan kita harus memanfaatkan potensinya sebaik mungkin," tambahnya.
Pemuda Sebagai "Mesin Penggerak" Pembangunan
Bupati Batu Bara H. Baharuddin Siagian dalam sambutannya menegaskan bahwa pemuda adalah aset bangsa dan mesin penggerak pembangunan. "Pemuda harus diurusin, artinya kita harus memberikan perhatian, dukungan, dan kesempatan bagi mereka untuk berkembang. Hari ini, jangan lepas dari pemuda," ujarnya.
Baharuddin, yang dulunya juga merupakan ketua MPI KNPI Batu Bara pertama, berharap generasi muda Batu Bara dapat menjadi pemimpin yang kompak, cepat tanggap, dan intelektual. "Kita harus punya misi dan harus ada yang bisa kita kerjakan hari ini. Saya berharap generasi muda Batu Bara bisa menjadi 'copy morning kecil' yang bisa laksanakan program-programnya dengan baik," tegasnya.
Ia juga menambahkan, "Pemuda harus bisa menyikapi situasi dan keadaan saat ini, termasuk menghadapi tantangan bencana alam. Kita harus bekerja sama untuk membangun daerah yang lebih baik dan sejahtera bagi semua warga."
Latihan Sebelum Musda: Rapimpurda Sebagai Persiapan Sakral
Sebelum Musda diadakan, DPD KNPI Batu Bara telah menggelar Rapat Pimpinan Paripurna Daerah (Rapimpurda) tahun 2025 pada Rabu (17/12/2025) di tempat yang sama. Acara ini dihadiri oleh Ketua Okk DPD KNPI Sumatera Utara Agus Syahrial, yang menyebutkan bahwa Rapimpurda merupakan momen sakral dalam organisasi KNPI.
"Di Rapimpurda, kita menentukan jadwal Musda, menetapkan peserta dari Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) atau Organisasi Kemasyarakatan Islam (OKI), serta membahas materi yang akan dibahas di Musda. Semua sudah disepakati di sini, sehingga Musda tinggal tahap pemilihan kepemimpinan," ujar Agus.
Selama Rapimpurda, Mukhrizal Arif juga telah menyampaikan bahwa generasi muda merupakan pemegang estafet kepemimpinan masa depan. Ia berharap pemuda dapat menjadi enterpreneur yang mandiri, menciptakan lowongan pekerjaan bukan hanya menunggu lowongan. "Pemuda tidak lagi menjadi penunggu, tapi menjadi pencipta peluang," tegasnya.
Konteks Bencana Alam: Pemuda Sebagai Agen Perubahan di Tengah Duka
Acara Musda ini berlangsung di tengah situasi duka akibat banjir yang melanda Kabupaten Batu Bara sejak 15 November 2025. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batu Bara, banjir akibat luapan sungai Sei Dalu-Dalu dan pecahnya tanggul telah menggenangi empat kecamatan dan lima desa, dengan total 645 keluarga (sekitar 2.500 jiwa) terdampak. Rumah-rumah warga terendam air hingga ketinggian 2 meter, bahkan disebut sebagai banjir terparah sejak tahun 2007.
Dalam situasi ini, peran pemuda menjadi semakin penting. KNPI Batu Bara diharapkan dapat berperan aktif dalam penanggulangan bencana, membantu warga yang terdampak, serta berkontribusi dalam proses pemulihan dan pembangunan kembali daerah. Hal ini sejalan dengan tema Musda yang menekankan kebahagiaan, yang tidak hanya berarti kesenangan pribadi tapi juga kemampuan untuk membantu orang lain.
Harapan Ke Depan: KNPI Sebagai Mitra Strategis Pemerintah
Musda ke-VI KNPI Batu Bara diharapkan menjadi titik awal penguatan peran pemuda dalam pembangunan daerah. Dengan kepemimpinan Mukhrizal Arif, KNPI diharapkan dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam menjawab tantangan pembangunan dan dinamika sosial.
Selain itu, Musda ini juga diharapkan dapat melahirkan kepemimpinan pemuda yang visioner, progresif, dan berkomitmen untuk memajukan daerah. Dengan semangat kolaborasi dan kebersamaan, pemuda Batu Bara diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang mampu menciptakan masa depan yang lebih baik bagi Kabupaten Batu Bara.
(Khang's)
