Tapanuli Utara – Pasca-bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Tapanuli Utara, Pomdam I/BB terus melakukan upaya evakuasi, pembersihan lahan, dan penyisiran lokasi terdampak. Pada hari Jumat (28/11/2025), puluhan aparat gabungan TNI-Polri kembali menyisir area bencana di Sibalanga, Desa Jae, Kecamatan Adiankoting.
Hingga saat berita ini diturunkan, puluhan warga masih dinyatakan hilang dan terus dalam pencarian oleh tim gabungan. Kondisi lapangan yang sulit dan cuaca yang tidak menentu menjadi tantangan utama dalam proses pencarian dan evakuasi.
Kolonel Cpm Henri S.P Simanjuntak, Danpomdam I/BB, yang juga memimpin langsung operasi kemanusiaan ini, menyatakan bahwa pihaknya terus berupaya semaksimal mungkin untuk memantau dan membersihkan lokasi terdampak. Langkah ini diambil agar area tersebut dapat segera kembali normal dan para korban yang hilang dapat segera ditemukan.
"Kami bersama aparat gabungan lainnya terus berjibaku untuk membersihkan lokasi bencana. Prioritas kami adalah menemukan warga yang masih hilang dan memulihkan kondisi lingkungan agar masyarakat dapat kembali beraktivitas," ujar Kolonel Cpm Henri S.P Simanjuntak kepada awak media di lokasi bencana.
Kolonel Henri juga menambahkan bahwa pihaknya sangat mengharapkan dukungan dan doa dari seluruh masyarakat agar bencana ini segera berakhir dan para korban dapat segera ditemukan. "Kami meminta kepada seluruh masyarakat untuk terus mendoakan agar bencana ini segera berakhir dan kita semua diberikan kekuatan untuk menghadapi cobaan ini," tambahnya.
Upaya pencarian dan evakuasi ini merupakan bagian dari komitmen Pomdam I/BB dalam membantu masyarakat yang terkena dampak bencana. Dengan mengerahkan personel dan peralatan yang ada, Pomdam I/BB berupaya memberikan bantuan yang optimal kepada para korban dan mempercepat proses pemulihan pasca-bencana.
Selain melakukan pencarian dan evakuasi, Pomdam I/BB juga turut serta dalam mendistribusikan bantuan logistik kepada para pengungsi dan warga terdampak. Bantuan berupa makanan, minuman, pakaian, dan kebutuhan dasar lainnya disalurkan secara bertahap untuk memastikan kebutuhan para korban terpenuhi.
Bencana banjir dan tanah longsor di Tapanuli Utara ini menjadi perhatian serius dari berbagai pihak. Pemerintah daerah, TNI, Polri, dan berbagai organisasi kemanusiaan terus berkoordinasi untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada para korban. Diharapkan dengan kerja sama yang solid, dampak bencana ini dapat segera diatasi dan masyarakat dapat kembali membangun kehidupan mereka.
(Red)
