BADAR.CO.ID

BNNK Asahan Gelar Program Prioritas Nasional di Desa Rahuning: Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Life Skill

Badar.co.id
BNNK Asahan Gelar Program Prioritas Nasional di Desa Rahuning: Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Life Skill.

 

Asahan – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Asahan menggelar program prioritas nasional BNN RI berupa pemberdayaan alternatif melalui bimbingan teknis life skill bagi masyarakat di wilayah rawan narkotika, bertempat di Desa Rahuning, Kabupaten Asahan.

Plh Kepala BNNK Asahan, Basten Simamora, SH, MH, dalam sambutannya menyampaikan bahwa penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Indonesia, termasuk di Kabupaten Asahan, masih sangat tinggi. Untuk itu, BNN melakukan strategi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) secara sistematis dan tepat sasaran, salah satunya melalui pengukuran Indeks Keterpulihan Kawasan Rawan Narkoba (IKKR) dan penanganan kawasan rawan narkoba.

"Desa Rahuning, berdasarkan pengukuran Indeks Kawasan Rawan Narkotika tahun 2024, teridentifikasi sebagai wilayah rawan narkotika di Kabupaten Asahan. Oleh karena itu, diperlukan intervensi program P4GN dalam bentuk pelaksanaan program dan kegiatan pemberdayaan alternatif, dengan melibatkan seluruh stakeholder terkait," ujar Basten.

Program pemberdayaan alternatif ini berupa pendampingan masyarakat melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan yang mencakup materi dan praktik tentang pola hidup sehat, keterampilan, dan kewirausahaan.

Pelatihan life skill yang diselenggarakan berupa pelatihan produksi keripik sebagai UMKM desa, dilaksanakan di Desa Rahuning Induk dari tanggal 7 hingga 9 September 2025. Narasumber yang dihadirkan antara lain Kepala Dinas Tenaga Kerja Meilina Siregar dan pengusaha keripik selasih, Selamat. Kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta dari masyarakat yang keluarganya terlibat kasus narkoba.

Meilina Siregar, selaku Kadisnaker Asahan, menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. "Kiranya bantuan peralatan untuk berwirausaha ini menjadi modal untuk menambah pendapatan keluarga serta menaikkan tingkat ekonomi di Kabupaten Asahan. Kami juga berharap pelaku usaha ini mempunyai skill, berinovasi, dan berjiwa interprenership sehingga dapat membuka peluang kerja di Desa Rahuning," katanya.

Selain Plh Kepala BNNK Asahan, Basten Simamora, SH, MH, turut hadir Kadisnaker Asahan Meilina, Camat Rahuning Yasir, Kades Rahuning Induk Mahyunan Panjaitan, serta 20 peserta yang menerima peralatan dan bahan produksi keripik.

 (Benny-4)

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama