 |
| Bupati Batu Bara, H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si, memasangkan helm K3 kepada salah seorang peserta penerima sertifikat kompetensi K3 di Aula Kantor Bupati, Kecamatan Lima Puluh, Senin (8/09/2025). |
Lima Puluh, Batu Bara - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batu Bara terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di wilayahnya. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah dengan memberikan sertifikasi kompetensi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kepada para pekerja.
Bupati Batu Bara, H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si, bersama Wakil Bupati Syafrizal, SE, M.AP, secara simbolis menyerahkan 60 sertifikat K3 di Aula Kantor Bupati, Kecamatan Lima Puluh, pada Senin (8/09/2025). Sertifikat ini diberikan kepada tenaga kerja bongkar muat Pelabuhan Kuala Tanjung dan pengelola Rumah Produksi Bersama Komoditas Cabai yang telah mengikuti program pembinaan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang diselenggarakan oleh Pemkab Batu Bara beberapa waktu lalu.
Dalam sambutannya, Bupati Baharuddin Siagian menekankan pentingnya sertifikasi K3 ini sebagai upaya meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap peraturan K3, baik bagi individu maupun perusahaan. Ia juga menyampaikan bahwa pekerja yang telah mengikuti program K3 dan mendapatkan sertifikat dinilai telah mahir dalam hal keselamatan dan kesehatan dalam bekerja.
"Jika pekerja sudah ikut program K3 dan mendapatkan sertifikat, berarti pekerja tersebut dinilai sudah mahir dalam keselamatan dan kesehatan dalam bekerja," ujarnya.
Bupati Baharuddin juga menegaskan komitmennya untuk terus mendorong peningkatan kualitas SDM masyarakat Kabupaten Batu Bara. Salah satu langkah yang akan diambil adalah dengan membangun Balai Latihan Kerja (BLK) yang unggul, serta menyelenggarakan berbagai pelatihan dan pembinaan bagi para pekerja. Hal ini sejalan dengan visi Kabupaten Batu Bara sebagai kabupaten industri pelabuhan di masa depan.
"Ke depan, Kabupaten Batu Bara akan menjadi Kabupaten Industri Pelabuhan," tegasnya.
Lebih lanjut, Bupati Baharuddin berpesan kepada para pekerja yang telah menerima sertifikat K3 untuk saling mengingatkan sesama rekan kerja, bahkan perusahaan, jika ketentuan keselamatan dan kesejahteraan tidak dijalankan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP). Menurutnya, K3 merupakan hal wajib yang harus dijalankan dengan baik dan benar.
"Selamat kepada pekerja yang telah menerima sertifikat K3. Bekerjalah dengan baik, utamakan keselamatan dan kesehatan kerja," pungkasnya.
Penyerahan sertifikat K3 ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing tenaga kerja di Kabupaten Batu Bara, serta menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan sejahtera.
(Khang's)
