Jakarta, badar.co.id - Presiden Prabowo Subianto mengingatkan jajarannya untuk memberikan pelayanan secara efisien kepada masyarakat. Dia ingin jajarannya meninggalkan cara lawas atau kuno yang tidak efisien dan boros. Hal itu disampaikan kepala negara dalam pidatonya saat hadir di acara peresmian Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Bali International Hospital (BIH), pada Rabu (25/6).
Prabowo: Kita Tidak Bisa Pakai Cara-Cara yang Lama
Prabowo menegaskan bahwa rakyat Indonesia tidak mau dengan sistem kuno yang boros. Kepala negara meminta uang rakyat dipertanggungjawabkan dan tidak boleh disalahgunakan. "Saudara-saudara Indonesia negara yang mau berkembang, pesat. Kita harus mengejar bangsa lain, kita tidak bisa pakai cara-cara yang lama, cara-cara yang tidak efisien, cara-cara yang boros, manajemen yang enggak bener," kata Prabowo.
Pelayanan Efisien dan Pertanggungjawaban
Prabowo meminta jajarannya untuk memberikan pelayanan yang efisien dan baik kepada masyarakat. Dia juga menekankan pentingnya pertanggungjawaban setiap uang rakyat yang digunakan. "Tinggalkan itu. Tidak ada tempat. Rakyat Indonesia tidak mau dengan sistem seperti itu, rakyat Indonesia menuntut pemerintah yang efisien, pelayanan yang baik, pertanggungjawaban setiap uang rakyat tidak boleh disalahgunakan," ucap Prabowo.
Penguatan Sistem Asuransi
Prabowo juga meminta ada penguatan terhadap sistem asuransi kesehatan untuk masyarakat. Kepala negara menekankan asuransi harus berlaku untuk semua kalangan, tidak hanya untuk orang kalangan atas. "Saudara-saudara saya sendiri ingin sampaikan kebanggaan saya, Indonesia memiliki fasilitas seperti ini, dan dengan sistem asuransi kita yang harus kita perkuat, ini juga tidak dibatasi hanya untuk orang kalangan atas," kata Prabowo.
Pelayanan Kesehatan untuk Semua
Prabowo menegaskan bahwa semua lapisan masyarakat membutuhkan pelayanan kesehatan. Dia merasa pemerintah harus melakukan intervensi agar semua kalangan dapat menjangkau pelayanan kesehatan. "Pelayanan kesehatan yang dibutuhkan siapa pun, bila perlu asuransi dan pemerintah intervensi sehingga orang yang kurang mampu dari segi ekonomi dapat juga akses pada pelayanan terbaik karena di sini juga ada alat-alat canggih," ujar Prabowo [1].