Jakarta, Badar.co.id - Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, memenuhi undangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membahas koordinasi pencegahan korupsi di daerah. Pertemuan tersebut berlangsung di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, pada Senin (28/4/2025).
Bobby Nasution didampingi oleh jajaran DPRD Sumut dalam pertemuan tersebut. Mereka membahas berbagai topik terkait pencegahan korupsi, termasuk penyusunan anggaran dan optimalisasi pendapatan daerah. Bobby mengatakan bahwa diskusi dengan KPK berlangsung selama kurang lebih tujuh jam, dari pukul 09.14 WIB hingga 16.00 WIB.
Bobby menambahkan bahwa pembahasan potensi korupsi di Sumut dibahas dari banyak sisi, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan. "Ya dari segala sisi tadi dibahas mulai dari perencanaan sampai pelaksanaan," jelas Bobby.
Tim Jubir KPK, Budi Prasetyo, mengatakan bahwa koordinasi dan supervisi KPK bersama kepala daerah menjadi salah satu upaya KPK dalam mencegah praktik korupsi di lingkup pemerintah daerah. "Pertemuan ini di antaranya membahas dan memetakan berbagai kendala dan tantangan yang dihadapi pemerintah daerah dalam pemberantasan korupsi," jelas Budi.
Budi menjelaskan bahwa KPK tidak hanya berdiskusi dengan Bobby selaku Gubernur Sumut, tetapi juga mengundang sejumlah anggota DPRD Sumut. "Pertemuan ini juga dihadiri jajaran DPRD, mengingat keduanya merupakan stakeholder kunci dalam pemerintahan daerah," pungkas Budi.
Pertemuan antara Gubernur Sumut Bobby Nasution dan KPK menunjukkan komitmen bersama dalam mencegah praktik korupsi di daerah. Dengan membahas berbagai topik terkait pencegahan korupsi, diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan daerah.
