 |
Ilustrasi Demam Foto Masa Kecil vs. Dewasa dengan Google Gemini AI Gemparkan Media Sosial. |
Medan, Sumatera Utara – Jagat media sosial tengah diramaikan dengan tren foto hasil editan yang mempertemukan versi masa kecil seseorang dengan dirinya di masa kini. Fenomena ini dipicu oleh kemudahan penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) dari Google Gemini AI, yang memungkinkan pengguna untuk menggabungkan dua foto berbeda menjadi satu komposisi yang bermakna.
Pantauan terkini menunjukkan bahwa foto-foto "reuni" virtual ini tersebar luas di berbagai platform, mulai dari Facebook, Instagram, hingga dijadikan status WhatsApp. Banyak pengguna yang terinspirasi untuk ikut membuat versi mereka sendiri, menciptakan gelombang konten kreatif yang menghiasi linimasa.
Bagaimana Cara Membuatnya?
Proses pembuatan foto viral ini terbilang sederhana dan mudah diikuti, bahkan bagi mereka yang tidak memiliki pengalaman desain grafis sekalipun. Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Akses Gemini AI: Buka aplikasi atau situs resmi Gemini AI melalui perangkat Anda.
2. Pilih Fitur Generasi Gambar: Cari dan pilih menu atau fitur yang dikhususkan untuk menghasilkan gambar (image generation).
3. Unggah Foto: Tekan tombol unggah (upload) atau ikon gambar untuk memasukkan foto masa kecil dan foto dewasa yang ingin Anda kombinasikan.
4. Masukkan Prompt: Inilah kunci dari hasil editan yang memukau. Masukkan perintah teks (prompt) yang mendeskripsikan konsep foto yang Anda inginkan. Anda bisa menentukan gaya visual, pencahayaan, suasana, hingga detail-detail spesifik lainnya.
5. Proses Generasi: Tekan tombol "Generate" dan tunggu beberapa saat hingga Gemini AI menghasilkan gambar sesuai dengan prompt yang Anda berikan.
Contoh Prompt yang Bisa Dicoba
Berikut adalah beberapa contoh prompt yang bisa Anda gunakan sebagai inspirasi untuk menciptakan foto masa kecil vs. dewasa yang unik dan personal:
1. "Ciptakan potret yang mempertemukan dua orang ini di sebuah gang kampung yang asri, dengan pohon mangga besar sebagai latar belakang. Keduanya berdiri berhadapan, saling memandang dengan ekspresi haru. Gunakan nuansa golden hour dengan pencahayaan lembut, detail hiper-realis, dan fokus tajam."
2. "Gabungkan dua foto ini menjadi adegan pertemuan di sebuah lapangan kecil di kampung, dengan pepohonan rindang di belakang. Mereka berdiri agak berjarak, seolah sedang bercakap-cakap. Tampilkan versi dewasa yang sedikit berjongkok menatap versi kecilnya. Atmosfer golden hour yang hangat, pencahayaan studio lembut, dan detail hiper-realis akan menambah kesan emosional."
3. "Buatlah gambar yang diambil dengan kamera polaroid. Foto tersebut harus terlihat seperti foto biasa tanpa subjek atau properti yang jelas. Foto tersebut harus memiliki sedikit efek blur dan sumber cahaya yang konsisten, seperti lampu kilat dari ruangan gelap, yang tersebar di seluruh foto. Jangan ubah wajah. Ganti latar belakang di belakang kedua orang tersebut dengan tirai putih. Dengan ekspresi keduanya saling berpelukan."
Tips Tambahan
- Eksplorasi Prompt: Jangan takut untuk bereksperimen dengan berbagai prompt yang berbeda untuk menemukan gaya visual yang paling Anda sukai.
- Perhatikan Detail: Semakin detail prompt yang Anda berikan, semakin akurat pula hasil yang akan dihasilkan oleh Gemini AI.
- Gunakan Foto Berkualitas Tinggi: Kualitas foto asli akan sangat mempengaruhi hasil akhir editan.
Dengan sedikit kreativitas dan bantuan dari Google Gemini AI, Anda pun bisa ikut meramaikan tren foto masa kecil vs. dewasa yang sedang viral ini. Selamat mencoba!
(Khang's)
