 |
| Rumah di Perumnas Limapuluh Ambruk Akibat Erosi, Upaya Perbaikan Drainase Terkendala Cuaca Ekstrem. |
Batu Bara, Sumatera Utara – Setelah tiga bulan menanti perbaikan, sebuah rumah di Perumnas Limapuluh, Lk VII Nirmala 2, Kelurahan Limapuluh Kota, Kabupaten Batu Bara, akhirnya ambruk akibat erosi yang disebabkan oleh curah hujan tinggi yang melanda Provinsi Sumatera Utara dalam sepekan terakhir. Peristiwa ini terjadi pada hari Kamis, menambah daftar panjang dampak buruk cuaca ekstrem di wilayah ini.
Intensitas curah hujan yang tinggi menyebabkan debit air di drainase meningkat drastis, menggerus tanah di sekitar bangunan dan menghancurkan konstruksi permanen rumah tersebut. Padahal, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batu Bara telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp600 juta dari APBD untuk perbaikan drainase dan pemasangan beronjong di parit guna mencegah erosi lebih lanjut.
Material bangunan seperti pasir, semen, dan batu padas telah disiapkan di lokasi, dan sebuah posko pekerja bangunan telah didirikan dengan target penyelesaian proyek pada bulan depan. Keputusan alokasi dana ini diambil setelah Bupati Batu Bara, H. Baharuddin Siagian, bersama unsur Forkopimda, termasuk Polres Batu Bara, melakukan peninjauan langsung ke lokasi untuk mengantisipasi korban jiwa.
Menurut Bonar, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari Dinas PUTR Batu Bara, pekerjaan perbaikan drainase ini dikerjakan oleh CV Bernis dengan anggaran P-APBD lebih dari Rp600 juta. Namun, tingginya curah hujan dalam sepekan terakhir menggagalkan upaya tersebut, menyebabkan rumah warga ambruk dan material bangunan yang sudah disiapkan.
Bencana ini menarik perhatian manajemen PT Socfindo Limapuluh. Aksep PT Socfindo, Roni Sinaga, didampingi Lurah Limapuluh Kota, Robi Gunawan Wibisono, langsung turun ke lokasi pada Jumat (28/11/2025) pagi.
"Kami datang untuk menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang dialami warga. Kami juga ingin mempererat silaturahmi dan berkolaborasi dengan Pemkab Batu Bara untuk membantu keluarga yang tertimpa musibah ini," ujar Roni Sinaga.
PT Socfindo menyatakan kesiapannya untuk bersinergi dalam menanggulangi bencana, baik melalui kegiatan sosial maupun bantuan lainnya demi kemaslahatan masyarakat di wilayah kerja mereka. "Jika dibutuhkan, kami siap untuk bersinergi, termasuk memberikan bantuan sembako atau apapun yang diperlukan," tambahnya.
Pemerintah daerah dan pihak terkait terus berupaya mencari solusi untuk mengatasi dampak bencana ini dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
(Khang's)
