 |
| Rakorpem: Wakil Bupati Batu Bara Tegaskan Pendataan Ulang Bantuan Pangan untuk Pastikan Tepat Sasaran dan Transparansi Maksimal. |
BATU BARA, SUMATERA UTARA – Wakil Bupati Batu Bara, Syafrizal, SE, M.AP, dengan tegas menyoroti urgensi pendataan ulang penerima bantuan pangan guna memastikan setiap bantuan yang disalurkan benar-benar sampai kepada mereka yang berhak. Penekanan ini disampaikan dalam Rapat Evaluasi Penyaluran Bantuan Pangan Beras Tahun 2025 yang berlangsung di Aula Command Center, Kantor Bupati Batu Bara, Kecamatan Lima Puluh, pada Senin (22/9/2025).
Dalam pertemuan penting tersebut, Wakil Bupati Syafrizal mengungkapkan keprihatinannya atas temuan masih adanya penerima bantuan yang tidak memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Hal ini menjadi fokus utama dalam upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan efektivitas dan akuntabilitas program bantuan sosial.
“Ke depan, setiap rumah penerima bantuan akan diberikan label atau stiker sebagai penanda penerima bantuan pemerintah. Hal ini dilakukan agar lebih transparan. Selain itu, setiap penerima juga akan difoto sebagai laporan, dan kualitas beras yang dibagikan harus benar-benar terjamin,” tegas Wakil Bupati Syafrizal, menggarisbawahi komitmen pemerintah daerah terhadap transparansi dan kualitas bantuan.
Rapat evaluasi tersebut juga memaparkan secara rinci jadwal distribusi bantuan pangan beras yang dilaksanakan secara bertahap. Untuk periode Juni–Juli, bantuan telah sukses disalurkan pada bulan Agustus. Sementara itu, penyaluran untuk periode kedua, yakni bulan Oktober–November, dijadwalkan akan dilakukan pada bulan Oktober mendatang. Guna mengantisipasi kebutuhan masyarakat menjelang akhir tahun, periode ketiga untuk bulan Desember akan disalurkan lebih awal, yaitu pada bulan November.
Data menunjukkan bahwa Kabupaten Batu Bara memiliki 43.541 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang berhak menerima bantuan pangan beras. Setiap KPM akan menerima alokasi 10 kilogram beras. Proses penyaluran bantuan ini dilakukan secara langsung melalui kantor desa dan kelurahan di seluruh wilayah Kabupaten Batu Bara, memastikan distribusi yang merata dan terjangkau.
Langkah-langkah strategis yang ditekankan oleh Wakil Bupati Syafrizal, seperti pemberian label rumah, dokumentasi foto penerima, dan jaminan kualitas beras, diharapkan dapat meminimalisir penyimpangan dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap program bantuan pemerintah. Inisiatif ini merupakan bagian integral dari upaya berkelanjutan Pemkab Batu Bara untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Rapat evaluasi yang krusial ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Asisten II Pemkab Batu Bara, Kepala Bulog Cabang Kisaran Bapak Gusdi Prasmana, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Ibu Susilistiawati, Plt. Kepala Dinas Sosial PPPA Bapak Muliadi, serta seluruh camat se-Kabupaten Batu Bara, menunjukkan sinergi lintas sektor dalam memastikan kesuksesan program bantuan pangan.
(Khang's)
