 |
| Kabupaten Batu Bara Sepakati KUPA-PPAS P.APBD 2025, BUMD Gigit Jari. |
Lima Puluh, Batu Bara – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batu Bara bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Batu Bara resmi menandatangani nota kesepakatan dalam rapat paripurna laporan badan anggaran terhadap Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA)–Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P.APBD) Tahun Anggaran 2025. Acara ini berlangsung di Kecamatan Lima Puluh, pada Senin (15/9/2025).
Rapat paripurna ini menjadi momen penting dalam siklus perencanaan anggaran daerah. Seluruh fraksi DPRD menyatakan persetujuan dan kesepakatan terhadap laporan Badan Anggaran terkait KUPA dan PPAS P.APBD. Namun, terdapat satu poin krusial yang menjadi sorotan, yaitu penolakan pemberian anggaran kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam P.APBD TA 2025. Meski demikian, seluruh fraksi sepakat bahwa pengajuan anggaran untuk BUMD dapat dipertimbangkan kembali dalam Rencana APBD (R.APBD) TA 2026.
Wakil Bupati Batu Bara, Syafrizal, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran pembahasan rancangan KUPA dan PPAS Perubahan Tahun Anggaran 2025. Ia menekankan bahwa proses ini telah dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan, berkat semangat kemitraan dan komitmen kuat antara pihak eksekutif dan legislatif.
"Pembahasan tersebut juga tidak mengabaikan sistem maupun prosedural dan dapat berjalan lancar, sehingga pada hari ini dapat ditetapkan dan disepakati bersama, antara Pemerintah Kabupaten Batu Bara dengan DPRD Kabupaten Batu Bara, untuk selanjutnya menjadi landasan penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (PAPBD) Tahun Anggaran 2025," ujar Wabup Syafrizal.
Dalam proses pembahasan KUPA dan PPAS Perubahan Tahun Anggaran 2025, berbagai usulan, saran, masukan, dan pendapat telah disampaikan oleh pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Batu Bara. Hal ini menjadi bahan evaluasi dan motivasi bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Batu Bara untuk terus meningkatkan kinerja dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan.
Semangat untuk memacu pembangunan ini sejalan dengan visi misi Kabupaten Batu Bara yang Bahagia, yaitu Berorientasi pelayanan, Amanah, Harmonis, Akuntabel, Giat, Inovatif, dan Adil.
"Ini secara tidak langsung memacu semangat kita semua untuk terus berupaya meningkatkan sumber-sumber pendapatan, guna peningkatan pemenuhan kebutuhan akan pembangunan Kabupaten Batu Bara yang kita cintai ini," tutup Wabup Syafrizal.
Keputusan untuk menolak pemberian anggaran kepada BUMD dalam P.APBD TA 2025 menjadi catatan penting dalam kesepakatan ini. Meskipun demikian, harapan masih terbuka bagi BUMD untuk mendapatkan alokasi anggaran pada R.APBD TA 2026, dengan catatan adanya perbaikan dan evaluasi kinerja yang komprehensif.
(Khang's)
